Kenal Bahana memasuki hari kedua pada Sabtu (30/9). Masih berlokasi di tempat sebelumnya, Perpustakaan Universitas Riau. Diawali  dengan materi Sepuluh Elemen Jurnalisme oleh Aang Suherman dan dan Desain Grafis yang dibawa Tegar Pamungkas.

Kepala Perwakilan Media Harian Bisnis Indonesia itu mengatakan bahwa sepuluh elemen jurnalisme adalah pedoman bagi jurnalis untuk menulis berita.

Elemen pertama adalah kebenaran, landasan utama bagi jurnalis dalam memuat berita. Kedua loyalitas kepada masyarakat. Ketiga, kunci kebenaran jurnalisme adalah disiplin verifikasi.

Tambahan elemen berikutnya ialah sifat independensi wartawan terhadap narasumber. Lalu, seorang jurnalis harus memantau kekuasaan yang sedang berjalan serta memihak kepada publik.

Selanjutnya jurnalisme harus menghadirkan forum guna menampung kritik dan komentar publik. Kemudian jurnalisme harus menjamin relevansi berita dan bersifat proporsional serta komprehensif.

Tambahnya lagi ada elemen yang mengharuskan jurnalisme mampu mendengarkan hati nurani masyarakat. Terakhir, ada pula hak dan kewajiban jurnalisme.

Kebenaran yang dimaksud dalam pedoman ini ialah pernyataan yang dapat diakui oleh semua orang. Artinya, kebenaran tidak bersifat filsafat maupun agama, namun bersifat fungsional.

“Semua orang bisa memberikan info, apalagi di media sosial, tapi apakah itu  sudah termasuk sebuah berita?” tutur Aang.

Aang tambahkan seorang jurnalis harus mampu menyaring antara kebenaran dan informasi palsu (hoax). Hal ini berhubungan dengan proporsional dan komprehensif suatu berita.

“Ibarat sebuah peta, jika kalian ingin menulis itu, telusuri dulu yang kecilnya, dari sebab pertamanya, (lalu) meluas sehingga nanti dapatlah peta yang komplit gitu” ungkap Aang.

Tak ketinggalan Aang tuturkan bahwa seorang jurnalis harus memiliki sikap independen. Maknanya, dalam menulis berita seorang jurnalis tidak boleh bersifat subjektif.

“Independensi itu bukan masalah kita tidak berpihak, kita tetap berpihak kepada kebenaran,” jelasnya.

Materi kedua ialah desain grafis yang dibawakan oleh Tegar Pamungkas. Pria yang akrab disapa Tegar tersebut merupakan Pimpinan Umum BM periode lalu.

Menurut Tegar berita ataupun cerita akan lebih menarik apabila terdapat unsur gambar dan visual.

“Kenapa membutuhkan visual? Karena cerita akan lebih menarik jika ada unsur visual,” jelas Tegar.

Ia menegaskan bahwa desain grafis melibatkan elemen visual seperti tipografi dan fotografi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesan atas pesan yang ingin disampaikan.

Tegar juga paparkan beberapa unsur yang terdapat dalam desain grafis seperti titik, garis, bidang, dan ruang.

Ada pula prinsip-prinsip dasar desain grafis yang meliputi kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, irama, dan juga ruang.

Menurut Tegar agar desain tampak lebih menarik, ada beberapa trik yang dapat dilakukan.

“Sesuaikan ukuran font, pilih font yang sesuai, cari ilustrasi mendukung, dan sesuaikan warna,” ucap Tegar menjelaskan.

Selanjutnya Tegar minta para peserta buat infografis. Diakhiri dengan evaluasi tiap infografis.

Penulis: Mutiara Fassya dan Danil Zalma Hendra

Editor: Fitri Pilami