Jumat (15/11), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR), adakan seminar naional. Acara berlangsung di Gedung Drs. Sutan Balia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR. Tema, Negarawan Muda Belajar Menjaga Indonesia.

Zulfa Hendri, Menteri Hukum dan Advokasi BEM UR bertindak sebagai moderator. Pemateri, H. Irman Gusman, SE, MBA, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dan Ir.Yuana Sutyowati, MM.

Irman Gusman sampaikan tips dan trik menjadi seorang negarawan muda. Lima hal yang jadi sumber kemakmuran bangsa untuk sekarang dan masa depan.  Brain atau otak, yaitu ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan. Dream, harus punya visi, harus punya cita-cita. Spirit, semangat adalah sumber kemakmuran dan kesuksesan seseorang, tidak boleh menyerah dan tidak putus asa. Confident, kita harus yakin bahwa diri kita bisa. Berdoa, jika 5 hal ini diterapkan maka akan menjadi sukses.

Hadir dalam seminar ini, Yanuar Pembantu Rektor II, Rahmat Pembantu Rektor III, Adhi Prayitno Pembantu Rektor IV kemudian beberapa Pembantu Dekan III se Universitas Riau.

Ruang Auditorium Dipenuhi Peserta Seminar. Foto Herman BM
Ruang Auditorium Dipenuhi Peserta Seminar. Foto Herman BM

Seminar ini dihadiri 1300 pengunjung, padahal panitia hanya sediakan 400 kursi. Pengunjung tidak hanya dari mahasiswa universitas riau tapi juga ada dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes), Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, dan Universitas Islam Riau (UIR). Sehingga tempat seminar yang semula diagendakan di rektorat lantai empat, dialihkan di gedung Sutan Balia.

Padli Presiden Mahasiswa UR Membacakan Deklarasi Tim Saksi. Foto Herman BM
Padli Presiden Mahasiswa UR Membacakan Deklarasi Tim Saksi. Foto Herman BM

“Seharusnya kita pakai tenda didepan ini tapi karena dana dari rektorat belum cair, jadilah begini, peserta membludak,” ujar Arzi, Panitia. Ardi, Mahasiswa Teknik juga katakan, dari jam 2 siang sudah tidak bisa masuk ke dalam gedung karena penuh. Diakhir acara dilakukan Deklarasi Tim Satuan Kerja Advokasi (Saksi), media di bawah BEM Universitas Riau.

Kendala dalam acara ini adalah sinkronisasi waktu, harus menyesuaikan waktu dengan jadwal dari pemateri. Ke depan BEM berencana untuk mengundang Mahfud MD pada bulan Desember dan Jusuf Kalla pada bulan Januari.#