Tukar Sampah Jadi Bibit Tanaman Bareng GenBI Unri

Peserta Menukar Sampah Plastik Jadi Bibit Tanaman di Tumpah GenBI

Generasi Baru Indonesia Universitas Riau (GenBI Unri) menggelar GenBI Tukar Sampah (Tumpah) di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman, Pekanbaru pada Minggu (06/10). GenBI Unri adalah komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia dari Unri

Ketua Pelaksana acara Nabila Alia Casta menjelaskan program ini lahir dari keprihatinan pada peningkatan sampah plastik di Indonesia. Baginya masalah sampah plastik sudah jadi isu global. Hingga harus menanggapinya dengan serius.

Kegiatan Tumpah ini program kerja dari Divisi Lingkungan Hidup GenBI Unri. Berguna mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dengan sistem barter.

“Acara ini memberikan solusi sederhana bagi masyarakat yaitu menukarkan sampah plastik dengan bibit tanaman,” pungkasnya.

Bertajuk Go Green Go Clean, fokus pada upaya mengurangi limbah plastik. Sembari meningkatkan kesadaran isu lingkungan di kalangan masyarakat, jelas Nabila.

Peserta dapat menukar sampah plastik jadi bibit tanaman. Contohnya menukar tiga botol plastik dengan satu bibit tanaman. Selain itu ada lima jenis sampah plastik campuran seperti kantong plastik dan makanan ringan, membarternya dengan satu bibit.

Kata Nabila program ini selain mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah. Pun juga mendorong keterlibatan mereka secara langsung.

“Sampah yang terkumpul akan dipilah dan disalurkan ke bank sampah untuk diolah kembali,” ujar Mahasiswi Ilmu Komputer itu.

Ketua Acara Nisa Amalia paparkan pemilihan lokasi di CFD guna menjangkau masyarakat lebih luas. Dia menganggap lokasi ini strategis. Sebab peluang interaksi dengan banyak orang lebih besar. Sehingga lebih banyak pula yang paham isu kebersihan dan keindahan lingkungan.

“Dengan mengadakan acara di CFD, kami bisa bertemu dengan berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang tua,” tutur mahasiswi Hubungan Internasional itu.

GenBI Unri menyiapkan sekitar 350 bibit tanaman. Bibit tanaman terdiri dari matoa, petai, dan trembesi. Mereka memperoleh bibit dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau.

“Kami mendapat dukungan dari DLHK untuk kegiatan ini dan bibit ini dibagikan untuk meningkatkan kesadaran tentang penghijauan,” tambah Nisa.

Kata Nisa banyak peserta menukar sampah plastik jadi bibit tanaman. Antusiasme ini bentuk kepedulian masyarakat terhadap isu sampah plastik. Serta keinginan mereka untuk berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan.

Selain barter sampah, serta cek kesehatan gratis. Tak luput pula senam bersama jadi bagian dari acara tersebut.
“Kami mengadakan berbagai aktivitas untuk menarik lebih banyak peserta dan memberikan manfaat tambahan,” jelas Nisa.

Melalui program Tumpah, dia berharap dapat mengurangi masalah sampah plastik. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Pun dapat jadi langkah awal mendorong aksi lanjut dalam menjaga lingkungan.

Nisa berharap GenBI Unri dapat menciptakan perubahan positif pada cara pandang dan perilaku masyarakat terhadap sampah plastik. Serta lingkungan hidup secara keseluruhan.

Salah satu peserta Yulia Fitri berbagi pengalamannya setelah menukarkan sampah plastik dengan bibit tanaman. Julia membawa tiga botol plastik bekas minuman lalu menukarkannya dengan satu bibit petai.

“Rencananya mau nanam di rumah, lumayan belum punya matoa,” papar wanita asal Pangkalan Kerinci, Riau tersebut.

Yulia merasa senang dapat ikut serta dan mendapatkan manfaat dari kegiatan. Menurutnya, selain membantu mengurangi sampah plastik, ia juga mendapat bibit tanaman yang bisa ditanam di rumah.

Penulis: Sandriana Dewi
Editor: Najha Nabilla