Selasa (10/6), Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 041/ Indra Buana Universitas Riau (UR) taja pembukaan pendidikan dan pemantapan Provos Menwa ke IV di halaman Rektorat UR. Rektor Universitas Riau—Prof. Dr. Aras Mulyadi DEA periode 2014-2018 buka acara pukul 15.30.  Acara akan berlangsung hingga 14 Juni di Markas Komando Menwa UR.

Hadir perwakilan dari IAIN Ar- Radiry Banda Aceh, Politehnik Kampar, Universitas Lancang Kuning, Universitas Jambi Sorolangun, STKIP Pringsewu Bandar Lampung Menwa UR 5 orang. Tamu undangan dari Korem 031/WB PBR—mewakili, Danlanud PBR, Dandim 0301/PBR—mewakili, Kapolresta PBR—mewakili, Dandenpom 1/3 PBR—mewakili, DANYON ARHANUDSE 13/PBR—mewakili,  Ketua BEM UR—Zulfa Henri, Ketua UKM se UR, dan Alumni Menwa Indonesia.

Pemateri oleh Polisi Militer 1/3 Pekanbaru. Fungsi dan Peran Provos berupa pengetahuan senjata ringan, kawal mimbar—ditugaskan saat wisuda, materi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer(PPM), Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD),  Peraturan Dinas Gardezo (PDG), patroli penggeledahan, pengetahuan intelijen, kontra intelijen dan lainnya.

Provos ditujukan bagi anggota Menwa  yang sudah ikuti pendidikan dasar militer (Diksarmil). Provos adalah tolak ukur menjadi Menwa dan contoh kedisiplinan. Akhir dari pendidikan ini adalah mengatur kedisiplinan Menwa.  Bisa juga dikatakan sebagai kejuruan. “Tingkatan menwa ada tiga,” ujar Kholiq selaku Komandan Menwa. “Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil), Kursus Kader pelaksana(Suskala) dan Kursus Kader Pimpinan(Suskapin). Kejuruan dari provos berupa, Kursus kader Pelatih(Susplat), kursus binaan teritorial(Susbintal), Mahir menembak(Hirbak),” jelasnya.

Kholiq berharap siswa yang melaksanakan pendidikan provos bisa terapkan ilmunya, karena jarang dilaksanakan. Di Sumatera hanya diadakan di UR, jika tidak di Pulau Jawa.

“Masa depan negara adalah tanggung jawab kita bersama dan para generasi muda sebagai penerus bangsa. Dengan semangat cinta tanah air raih ilmu dan gapailah prestasi sebanyak mungkin guna mewujudkan harapan negara dengan keringat basah, mental baja dan dengan tulang besi genggamlah patriotrime,” pesan Aras Mulyadi selaku Inspektur upacara berpesan kepada peserta pelatihan. #Agus Alfinanda