Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) adakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Organisasi (LKMO), pada 22 hingga 24 Mei 2015. Mengusung tema Ilmu Luar Kampus SKS ke 25.
Pembukaan LKMO dilaksanakan pukul 16.00 hingga 18.00 di Auditorium Sultan Balia, dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Welly Wirman. Hari kedua, dimulai pukul 8 pagi hingga sore hari di tempat yang sama, dengan materi manajemen organisasi. Disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Evawani Elysa Lubis. Ia sebutkan, organisasi seperti rumah. Diisi dengan pondasi dari anggota, tiang dari visi dan misi, dinding dari rasa kebersamaan, atap dari rasa memiliki, perabot dari kegiatan organisasi, dan cat dari keingginan hati anggota organisasinya. “Jadi kita harus mengganggap organisasi itu adalah rumah kedua, agar merasa nyaman dan rasa memiliki dan kita akan melakukan yang terbaik untuk organisasi,†ujarnya.
Pemateri lainnya, Rafzamzali berikan motivasi organisasi. Menurutnya, anak muda minim penggalaman, maka dia tidak menawarkan masa lalu tapi tawarkan masa depan. Nur Suhada dari Himpunan Mahasiswa Islam sampaikan, kepemimpinan itu memiliki empat tipe yaitu tipe kepemimpinan militeristik, karismatik, demokratis, dan paternalistik. “Jadi kita harus mulai kenali tipe kepemimpinan diri sendiri,†tukasnya.
Hari ketiga, helat di Laboratorium Pariwisata. Hadir Febrizon salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, berikan materi tentang kesetariatan dan administrasi. Ia paparkan pembuatan surat resmi dan ia tugaskan langsung peserta praktek cara pembuatannya. Materi terakhir, teknik dan mekanisme persidangan disampaikan oleh Suryadi. Ia sebutkan, pimpinan sidang harus cerdas, pintar, berwibawa dan tegas.
Sebelum penutupan, diadakan simulasi persidangan dengan pimpinan sidang dipilih oleh para peserta yaitu Alif, Rahmaniati, dan Devika. Menurut Rahmaniati, ia menjadi lebih berani berbicara didepan khalayak walaupun diawali rasa gugup.
Ade Nur Ashfiah, salah satu peserta juga katakana hal senada. “Saya merasa sangat senang dan beruntung karena diberi kesempatan menjadi peserta LKMO,†katanya. Dengan ikut LKMO, Ade Nur Ashfiah sebutkan ia lebih tahu bahwa di dalam dirinya pasti ada yang bisa dibangggakan khususnya kemampuan berbicara di depan khalayak. #Yona