Rabu (27/5), Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (HI FISIP) Universitas Riau gelar pemilihan raya (Pemira) mayor dan vice mayor. Bertempat di pendopo FISIP, mulai pukul 8 pagi hingga 2 siang.
Dua pasang kandidat bersaing, Tio Rizky dengan rekannya Irfan Aufa, dan Poniman berpasangan dengan Gevrazy. Kedua pasangan mendaftar sebagai calon, hingga tahapan seleksi yang diawali pendaftaran pada 8 sampai 20 Mei. Dilanjutkan dengan verifikasi lalu dicek oleh perwakilan mahasiswa HI angkatan 2014, 2013, dan 2012 serta ketua panitia pemira, (21/5). Hingga kedua kandidat diputuskan sebagai calon mayor dan vice mayor HI, dan ikuti debat 2 hari sebelum pemira.“Debat atau kampanye dialogis bertujuan untuk kenalkan kandidat pada warga HI, siapa orang yang akan memimpin mereka kedepannya,†ujar Agung Musandi, Ketua Panitia Pemira HI.
Terdaftar 722 mahasiswa sebagai pemilih tetap. Adne Dwi Kumastuti, panitia registrasi sebutkan bahwa mahasiswa jika ingin memilih harus membawa KTM atau KRS sebagai tanda bukti mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional.
Angka jarum jam tunjuk angka 2.40, dilangsungkan rekapitulasi suara. Pasangan Tio Rizky dan Irfan Aufa peroleh 110 suara, dan Poniman dengan Gevrazy 199 suara. Ada 1 suara abstain, dan 5 suara tidak sah. Maka suara unggul diperoleh pasangan Poniman dan Gevrazy.
“Kedua calon sebenarnya memenuhi syarat sebagai pemimpin di HI, karena aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan kampus,†ucap Widi Agra Agatha. Ia berharap pasangan yang menang pemira bisa menaikkan nama HI lagi. #Nirma