Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP UR) adakan kegiatan Biologi Donor Darah, Rabu (16/9). Kegiatan yang sudah diadakan 4 kali ini bertempat di ruang F3 FKIP, dimulai pukul 8 pagi hingga shalat zuhur.
Risky Maaruf selaku Ketua Panitia katakan kegiatan donor darah tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Menurutnya, tahun ini pendonor diberi kenang-kenangan berupa stiker usai donor. Kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Pekanbaru capai 50 pendonor dari fakultas yang berbeda, seperti Fakultas Pertanian (Faperta).
Risky ungkapkan bahwa donor darah merupakan program kerja bidang Sosial Masyarakat (Sosmas) di bawah naungan Hima Biologi. Ia juga tambahkan bahwa kegiatan bertujuan untuk mendatangkan relawan yang bersedia donorkan darah untuk disumbangkan melalui pihak PMI pada pasien yang membutuhkan.
Sebelum mendonorkan darahnya, pendonor haruslah sarapan terlebih dahulu. Sebab hal ini mempengaruhi kadar gula darah. Gula darah adalah bahan bakar tubuh yang dibutuhkan untuk kerja otak, sistem saraf, dan jaringan tubuh lainnya. Gula darah berfungsi untuk menstabilkan kinerja tubuh seseorang. Gula darah normal seseorang yaitu 70-125 mg/dl.
Peserta yang telah usai donorkan darahnya, M. Irsyad Nur dari Jurusan Pendidikan Biologi katakan telah ikuti donor darah tiap tahunnya. Ia juga ceritakan tentang proses pendonoran darah berlangsung. Awalnya, pendonor akan diberi formulir yang berisi pertanyaan terkait ketersediaan pendonor. Selanjutnya akan di cek tensi atau tekanan darah oleh dokter dan memeriksa Hemeglobin (Hb) darah pasien. Hb adalah protein yang mengandung zat besi yang terdapat didalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Apabila tensi dan Hb pendonor diatas normal yaitu 120/80, maka di perbolehkan untuk mengikuti kegiatan donor darah. Lalu akan dilakukan cek golongan darah bagi yang belum mengetahui golongan darahnya. Usai itu pendonor di baringkan di tempat yang telah disediakan panitia untuk melakukan proses donor darah.
Pendonor lainnya, Akbar dari Faperta Jurusan Agroteknologi sebutkan bahwa kegiatan donor darah sangat bagus untuk dilakukan. Selain bagus untuk kesehatan, darah yang akan ia donorkan pun dapat menolong antar sesama yang membutuhkan. Ia berharap agar Hima Biologi lebih rutin adakan kegiatan ini. “Kalau bisa sebulan sekali gitu lah,†ucapnya. Akbar juga terinsipirasi untuk mengadakan kegiatan donor darah di fakultasnya.
Risky berharap agar tiap tahunnya jumlah pendonor meningkat, sebab makin banyak pendonor maka akan banyak menghasilkan kantung darah untuk menolong yang membutuhkan. Ia tambahkan agar kegiatan biologi donor darah ini terus berlanjut, tidak putus di tengah jalan. “Tiap jurusan pun harusnya dapat melakukan kegiatan donor darah, sebab kegiatan ini sangat bermanfaat bagi banyak orang,†ujarnya. #Marlianty