Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Provinsi Riau, kunjungi sekretariat Bahana Mahasiswa, Jumat (16/12). Tujuannya untuk silahturahmi sekaligus mengundang kru bahana dalam kegiatan Konferensi Ibu Nusantara (KIN) 4 yang menjadi agenda tahunan Muslimah HTI DPD I Provinsi Riau.
HTI jelaskan tentang KIN. KIN dilaksanakan sebagai peringatan hari ibu. KIN 4 akan dilaksanakan pada 18 Desember, pukul delapan pagi hingga selesai.
Muslimah HTI DPD I Provinsi Riau mengajak seluruh perempuan ikuti agenda ini, baik muslimah ataupun tidak. Guna untuk kembalikan fitrah hidup dari seluruh ibu dan calon ibu. Untuk peserta dikenakan biaya 20 ribu per orang untuk mengikuti KIN.
Acara ini serentak diadakan di seluruh Indonesia pada bulan Desember. KIN Pekanbaru bersamaan dengan KIN yang dilaksanakan di Bandung.
Irene Katrin Purba, perwakilan Muslimah HTI DPD I Provinsi Riau paparkan maksud diadakannya agenda ini. Menurutnya bila perempuan zaman sekarang sudah sibuk kerja dibanding dengan mengurus rumah tangga, dapat merugikan anak-anak yang ditinggalkan dengan asisten rumah tangga atau tetangga. Ditambah lagi dengan kesetaraan gender yang sudah ada. “Hal itu membuat perempuan banyak yang menghabiskan waktu untuk bekerja daripada di rumah, seperti halnya laki-laki,†kata Irene.
Irene juga jelaskan, bahwa negara ikut andil dalam kondisi ini. Berdasarkan penjelasan Irene, negara merupakan pilar utama atau pelindung bagi masyarakat dan ketahanan keluarga.
Fokus kegiatan ini tentang bagaimana perempuan layak menjadi seorang ibu. Seorang perempuan harus siap untuk menuju pernikahan, agar bisa seimbang dalam berumah tangga. Terutama dalam mengurus keluarga nantinya. Karena seperti yang dikatakan Irene, suami adalah imam keluarga tapi ibu lah yang jadi tiangnya. “Selama mungkin perempuan itu ada, selama itu pula lah lahir generasi,†ucap Irene. *Irma Susanti