Diskusi dan Bedah Buku Melawan Tirani Ekologis

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana Mahasiswa Universitas Riau (UR) akan gelar peluncuran dan bedah buku berjudul Melawan Tirani Ekologis. Acara akan diadakan Selasa, 20 Maret 2018 pukul delapan pagi. Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dipilih sebagai tempat acara.

Acara ini akan dihadiri langsung oleh penulisnya yaitu Elviriadi.  Selain itu ada Made Ali Wakil Koordinator Jaringan Kerja penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), M Sangap Siregar Dosen Filsafat Sekolah Tingggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah  serta Rakhmad Hidayat Regional Manager Riau World Resorces Institute.

Elviriadi alumni UR. Ia ambil S1 di Fakultas Perikanan dan Kelautan, S2 Ilmu Lingkungan dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia. Sekarang ia dosen di Jurusan Ilmu Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau.

Melalui buku ini, Elviriadi hendak mempersaksikan arus balik perlawanan dari kaum akademik dan kelas intelektual atas laju peruntuhan ekologi hutan Riau. Buku ini adalah kumpulan tulisannya di media masa sejak 2015. Ia mengkritisi pemerintah yang memihak kepada cukong alias korporasi perusak hutan, ilmuwan bayaran juga deforestasi atau penghilangan hutan dengan tujuan mengalihfungsikan penggunaan nir hutan yang sistematis.

Sebagai ilmuwan bidang lingkungan ia jelaskan seluk beluk hutan gambut, canal blocking dan pembangunan berkelanjutan hutan dan lahan. Ia juga ceritakan bagaimana Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencabut izin beberapa perusahaan di Riau.

Melalui peluncuran dan bedah buku ini, Elviriadi harapkan lahir dan tergeraknya hati para generasi muda terutama mahasiswa Riau. Untuk berperan serta dalam menjaga dan melawan lajunya peruntuhan ekologi hutan Riau.

Bahana Mahasiswa Universitas Riau bekerja sama dengan Jikalahari, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau (BBKSDA) Riau, World Resources Intitute dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES).