Pesta demokrasi mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNRI telah berlangsung pada Senin (25/03) di Auditorium FMIPA. Hari itu merupakan penentu siapa yang akan melanjutkan tugas Syafrul Ardi dan Hafidz Wandrifo sebagai Gubernur Mahasiswa FMIPA dan wakilnya.

Pada Pemilihan Raya atau Pemira kali ini terdapat dua pasangan calon. Pertama pasangan Zamri dan Arif Dian Maulana. kedua, Fitrah Agra Nugraha dan Deni Rizaldi.

Pasangan kedua memimpin perolehan suara. Mereka unggul dengan 776 dari total 1217 suara yang sah. Atau sekitar 63,76 persen mahasiswa menjatuhkan pilihannya pada pasangan ini. Sementara  Zamri dan Maulana hanya raih 441 suara.

“Kita tak hanya melaksanakan tugas tetapi juga menjalankan amanah untuk dipertanggungjawabkan kelak,” ujar Agra dalam kata sambutan pertamanya sebagai gubma terpilih.

Deni meminta seluruh mahasiswa FMIPA membantu mereka dalam mewujudkan visi dan cita-cita mereka.

Tahapan Pemira FMIPA sudah berlangsung mulai 25 Februari hingga 2 Maret. Tahapan pertama yaitu sosialisasi ke mahasiswa FMIPA. Kemudian berlanjut pada tahapan pendaftaran pada 4 hingga 11 Maret. Setelah melengkapi berkas dan uji kelayakan, maka ditetapkanlah kedua pasangan calon tadi pada 15 Maret.

Selanjutnya, tahapan kampanye yang berlangsung selama lima hari. Pada hari terakhir kampanye dilakukan debat kedua pasangan calon di Lapangan samping Dekanat FMIPA. Debat dihadiri oleh sejumlah mahasiswa FMIPA. Turut hadir juga Wakil Dekan III FMIPA, Awitdrus serta Presiden Mahasiswa UNRI, Randi Andiyana.

Setelah melewati masa tenang, baru lah tahapan pemilihan calon dilakukan.

Pemilihan dimulai pukul sembilan pagi hingga pukul tiga sore. Pemungutan suara menggunakan sistem online. Panitia menyediakan lima bilik suara lengkap dengan laptop atau Personal Computer (PC) di dalamnya.

Mahasiswa yang hendak memilih cukup membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau masuk ke portal akademik saat registrasi. Kemudian melewati tahap validasi, dimana pemilih memperlihatkan data mereka kepada Panitia Pemira.

Selanjutnya, tahap pemilihan di bilik suara. Pemilih login terlebih dahulu di PC dengan cara memasukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Kemudian akan muncul nama dan foto pasangan calon. Pemilih cukup mengklik nama pasangan calon yang ingin dipilih. Suara otomatis terkirim setelah menekan pilihan “Yakin” saat muncul pertanyaan “Apakah yakin dengan pilihan Anda?”

Kemudian pemilih akan diminta logout dari akun memilih. Lalu diarahkan ke meja panitia untuk registrasi secara tertulis dan cap jari sebagai bukti telah melakukan pemungutan suara.

Perhitungan suara disaksikan oleh mahasiswa dan Awitdrus. Kemudian hasilnya diumumkan pukul 4 sore pada hari yang sama.

Dari total 2.204 mahasiswa aktif FMIPA, tercatat hanya 1.224 mahasiswa yang menggunakan hak pilih mereka. Namun tujuh dari pemilih hanya login tanpa memilih. Akibatnya hanya 1.217 suara yang sah.

Pada Pemira kali ini juga dipilih anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) bagi Jurusan Fisika. Mereka lah Teguh P Hadilala, Luqmanul Hakim, Yuliansyah Bahari, Ficho Anggriawan dan Tessa Marshanda. Rabu mendatang akan diadakan sidang umum pembentukan struktur DPM FMIPA.

 

Penulis : Zhavira Fitri Mardhatillah

Editor : Annisa Febiola