Jendela Kayu adakan perayaan rilis album perdananya pada Jumat (13/03/2020) di Taman Budaya Provinsi Riau. Jendela Kayu merupakan grup musik asal Pekanbaru yang beranggotakan dua orang, yaitu Josu (Vokalis dan Gitaris) dan Nadya (Vokalis).
Josu adalah pendiri grup musik ini pada 2016. Awalnya Ia hanya sendiri. Seiring berjalannya waktu, Ia mengajak Nanda (pemain keyboard) dan Pandi (perkusi dan vokalis). Masih merasa kurang, Nadya pun diajak. Namun, pada awal 2018 Nanda dan Pandi keluar. Hingga membuat Jendela Kayu memiliki formasi seperti sekarang.
Dua personil ini yang kini akhirnya meluncurkan album bertajuk Menuju Biru. Dalam perayaan rilis malam itu, mereka membawakan lagu-lagu andalannya seperti Single Journey, Anugerah, Dalam Kebisuan dan Berbahagialah Kita.
Menuju Biru berkisah tentang keresahan yang sering dialami genrasi muda. Bahkan album ini dimaknai sebagai sebuah tujuan dan harapan bagi Josu dan Nadya.
“Menuju biru itu diberi makna sepeti kami ingin ketempat yang biru di ujung sana, yang ntah apapun itu bakal kami laluin,†ucap Josu.
Lagu dalam album ini juga bercerita tentang keluh kesah Josu dan Nadya. Salah satunya pada tembang Tiga Pagi, mengenai seseorang yang terjaga hingga subuh buta dan ingin mengeluhkan keresahan pada orang lain, tapi hanya menjadi bahan tertawaan.
“Pernah ga sih kalian pengen cerita gitu kan, trus cerita kalian malah diketawain temen-temen kalian. Nah Tiga Pagi itu berangkat dari sana,†ujar Josu.
Selain keluhan, ada Anugrah yang mengajak kita bersyukur atas apa yang terjadi. Lagu ini seolah memberi ketenangan diri bagi yang sedang punya beban atau masalah.
“Apapun yang kita inginkan, mulai aja dulu, urusan hasil itu belakangan, yang penting kita yakin,†pesan Josu.
Bagi yang ingin membeli album Menuju Biru, bisa dipesan melalui akun Instagram @jendelakayu_official.
Penulis: Tegar Pamungkas
Editor: Ambar Alyanada