Jumat (28/11), Yayasan Sagang adakan penganugerah ke 19 di Ballroom Hotel Pangeran. Acara ini dijadikan agenda tahunan untuk mengapresiasi karya seniman, budayawan dan penulis melayu.

Acara penganugerahan langsung dihadiri oleh Plt Gubernur Riau—Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak—Drs H Syamsuar MSi, dan Rokan Hilir—H. Suyatno Amp, Walikota Pekanbaru—Firdaus MT, dan Rektor Universitas Riau—Prof. Dr. Aras Mulyadi DEA.

Acara dibuka dengan tarian dan dilanjutkan dengan pembacaan pemenang dari beberapa kategori. Kategori karya jurnalistik pilihan sagang dimenangkan Fenny Ambarawati dan kawan-kawan judul buku Raja Ali Haji—Peletak Dasar Tata Bahasa Melayu. Karya penelitian budaya dimenangkan oleh Junaidi Syam dan rekannya judul buku Tiga Lorong. Kategori institusi seni budaya dimenangkan oleh sanggar teater Keletak Budak.

Kategori buku pilihan sagang diraih oleh Jeffri Al-Malay dengan judul buku Timang-Timang Nak di Timang Sayang. Kategori seniman pilihan serantau dimenangkan oleh Zainal Borhan dari Malaysia. Terakhir kategori budayawan pilihan sagang 2014 dinobatkan pada Hang Kafrawi.

“ Kita memberi anugerah kepada seniman yang sudah jerih payah mereka dalam memberikan identitas budaya melayu”, ungkap Kazzaini KS selaku Ketua Pelaksana. Para pemenang diberikan tropi penghargaan yang dilapisi emas 24 karat dan uang 10 sampai 15 juta.

Plt Gubernur Riau mengatakan sebuah kesuksesan karena penganugerahan sagang sudah 19 kali diadakan. “Acara ini bisa memotivasi sastrawan dan budayawan baru timbul dan budaya melayu bisa berpusat di Riau,” harapnya.

Acara terakhir diisi dengan orasi budaya dari Hang Kafrawi dan ditutup dengan peluncuran web www.bukusagang.com. berisi buku yang pernah diterbitkan Yayasan Sagang.*14