Hima Pefsi Sempat Putus Asa Karena Tak Masuk Nominasi Hima Award

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (Hima Pefsi) FKIP Universitas Riau, berhasil meraih dua penghargaan Hima Award Komisi Pemberdayaan Kelembagaan Mahasiswa (KPKM) UR. Pada acara yang digelar di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Jumat (13/12) lalu, Hima Pefsi meraih  Juara 1 Hima Award dan pemenang kategori Administrasi Terbaik.

Dalam acara ini Hima Pefsi berhasil mendapatkan nilai tertinggi sebesar 91,24 poin dari akumulasi nilai pada enam kategori. Dan juga menjadi Hima satu-satunya yang mendapat akreditasi A. Selain piala, Hima Pefsi juga mendapat satu unit lemari es (kulkas) atas penghargaan Juara 1 Hima Terbaik. Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati mahasiswa Hima Pefsi, Sugianto.

“Untuk empat kategori yaitu Kaderisasi, Kesekretariatan, Laporan Keuangan, dan Prestasi Terbaik, Hima Pefsi juga memperoleh nilai tertinggi pada empat kategori tersebut, namun karena Hima Pefsi sudah pada posisi tiga besar dan menjadi juara, maka piala untuk empat kategori tersebut diberikan pada hima yang lain,” Ujar Sugianto.

“Hima Pefsi, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Hima Teki), Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (Hima Pentika) selaku juara, tidak di masukkan lagi dalam daftar hima penerima piala kategori. Namun karena Hima Pefsi menjadi pemenang pada 5 dari 6 kategori, Sebagai penghargaan tersebut, Hima Pefsi berhak untuk mendapatkan satu piala kategori, yaitu piala Administrasi terbaik,” ungkap Bendahara KPKM, Tri Suryani.

“Untuk segala jenis nilai, sudah di cantumkan dalam rapor hima masing-masing, yang artinya, semua hima peserta Hima Award KPKM UR telah mengetahui bahwa Hima Pefsi menjadi pemenang sebenarnya pada 5 kategori tersebut. Jadi harapannya, tidak ada lagi salah faham yang terjadi pada kita semua,” imbuh Sugianto.

 Kata Arda Supradana, selaku Sekretaris Umum Hima Pefsi, mengaku sempat putus asa karena Hima Pefsi tidak ada masuk nominasi. “Sedih dan kecewa awalnya, namun terbayar sudah dengan diumumkannya juara 1 KPKM jatuh pada Hima Pefsi. Terbayar sudah kerja keras kakak-kakak terdahulu serta semua mahasiswa Pendidikan Fisika dan tentunya pengurus Hima Pefsi 2013/2014.”

 Arda mengungkapkan, piala bergilir sudah menjadi milik Hima Pefsi. “Banyak usaha yang dilakukan hingga menguras tenaga dan bercucuran keringat, Alhamdulillah kita bisa merebut kemenangan tahun lalu,” ujarnya.

 Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi Hima Pefsi, Viony Syafitra, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan. “Acara ini sangat luar biasa, dengan adanya acara ini bisa membangkitkan semangat hima untuk menunjukkan taring dari masing-masing hima-himanya, karena terbukti dengan adanya acara ini, beberapa hima yang dulunya belum terlalu baik atau eksis, sudah bisa menunjukkan eksistansinya,” ujarnya.

 Viony menambahkan, “Setelah acara ini, diharapkan untuk masing-masing hima baik yang menang ataupun tidak tetap lakukan yang terbaik kedepannya, buktikan kalau hima masing-masing itu memang hima yang terbaik, tanpa harus mununggu ajang ini. Tidak menang bukan berarti kalian kalah dan tidak baik. Kalian sudah menjadi yang terbaik, tetapi diantara yang baik itu masih ada yang paling baik lagi. Tetap berjuang memperebutkan gelar yang terbaik dari yang terbaik.”

 Kadiv Kesektariatan Hima Pefsi, Sri Wahyuni yang juga hadir dalam acara penganugahan ini berharap melalui acara ini semua hima dapat terus berusaha menjadi yang terbaik, sehingga dapat mengharumkan nama Universitas Riau dimata Indonesia. “Kepada Hima Pefsi sendiri agar dapat mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraihnya, jadi jangan pernah sombong dan jangan terlena dengan apa yang telah kita raih saat ini, ambilah ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk, ” tutupnya.#