Kamis (29/5), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pemanfaatan Sumberdaya Perairan  (PSP) taja diklat di Pangkalan Angkatan Laut, Dumai. Diklat bertajuk Mewujudkan Mahasiswa yang Berintelektual dengan Mengedepankan kedisiplinan, Berjiwa Kebaharian, dan Peduli Lingkungan. Dibuka dengan pembacaan alquran oleh Bayur Siregar, Peserta Diklat sekitar pukul 8 pagi. Hadir sekitar 120 peserta, terdiri dari 72 mahasiswa baru, dosen pembimbing, Steering Committee (SC), dan panitia.
Temu ramah dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) jadi agenda pertama dan kedua kunjungan ke tempat penangkapan ikan di Dumai. Sekitar pukul 8 malam, panitia adakan malam kreasi—penampilan seni dan bakat dari setiap mahasiswa baru. “Untuk membina keakraban dan kekeluargaan,†ujar Patrialis selaku Sekretaris Panitia.
Hari kedua, pukul 10 pagi, peserta kunjungi kapal TNI AL dan sekitar pukul 2 siang menuju Kampung Purnama buat nanam pohon bakau.  “Penanaman pohon bakau dilakukan untuk menumbuhkan sifat peduli lingkungan pada diri mahasiswa,†tutur Muhammad Pahlevi, Co Komsumsi.
Kusman Hadi, Mentor TNI AL sampaikan materi tentang kedisiplinan dan M. Pohan, Mentor TNI AL sajikan materi character building. Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dipimpin langsung oleh Jamil, Mentor TNI AL selama 2 jam.
“Diklat ini merupakan agenda wajib tahunan bagi mahasiswa baru,†ujar Patrialis. “Karena jika tidak mengikuti diklat, mahasiswa tidak dapat mengikuti seminar magang, tambahnya.
“Kami merasa bahagia karena acara ini berjalan lancar,†Abdillah Muhammad Lubis. “Karena adik-adik mahasiswa baru dapat membuang sifat apatis, menumbuhkan sikap peduli lingkungan, disiplin, kebaharian, serta meningkatkan kerohanian,†jelasnya.
Kunjungan bertujuan untuk mengetahui secara kasar cara penangkapan ikan, jelas Miftahul Akbar, Koordiantor Acara. Ia menuturkan diklat ini bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan dan membina kekeluargaan mahasiswa, alumni, dan dosen. #Harnila