Ar-Royyan UNRI Taja Kegiatan UNRI Islamic Fair 2022

Dung…

Dung…

Gaung gong mengumandang di Ruang Siak Sri Indrapura Gedung Rektorat Universitas Riau. Usai Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Iwantono memukul gong. Tanda kegiatan UNRI Islamic Fair atau UIFA resmi dibuka, pada Kamis (13/10).

Acara pembukaan dilangsungkan secara tatap muka, setelah dua tahun buat acara dalam jaringan. Ar-Royyan selaku penyelenggara, usung tema Generasi Muda Islam Siap Menghadapi Era Society 5.0. UIFA akan berlangsung selama empat hari. Mulai dari 13 hingga 16 Oktober.

Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ar-Royyan Muhammad Fahlevi harap, acara dapat jadi pemantik semangat untuk sebarkan nilai Islam.

Iwantono berpesan pada peserta untuk ambil manfaat dari acara ini. Tambahnya, acara ini sebagai upaya pembentengan diri dari pengaruh buruk teknologi.

“Saya memberikan challenge kepada semua UKM untuk melakukan kegiatan yang mengasah soft skill, melakukan kajian daya saing kepada mahasiswa, agar ketika lulus dari UNRI alumni merasakan manfaatnya,” terangnya dalam sambutan.

Setelah pembukaan, berlanjut pula seminar kepemudaan oleh Ustaz Wamdi yang merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Ustaz Wamdi sebut, pemuda miliki tanggung jawab di Era Society 5.0 untuk buat perubahan besar. Selain itu, pemikiran pemuda masa kini mestinya diberi  ruang. Ia pun katakan pemuda Islam harus miliki kepekaan dengan isu sosial. Lanjutnya, literasi pemuda masa kini tak boleh tertinggal.

“Peran pemuda Islam dibutuhkan untuk memperbaiki rusaknya pemahaman terhadap Islam, sebab jika anak muda apatis terhadap agamanya disitulah mulai kerusakan,” jelas Ustaz Wamdi mengakhiri.

 

Penulis : Dinda Rizky Fantri Pasaribu

Editor : Ellya Syafriani