Aras Mulyadi,Rektor UR Periode 2014-2018

Senin (9/6), diadakan sidang senat terbuka dalam rangka pemilihan Rektor Universitas Riau (UR) periode 2014-2018 di Aula Serbaguna lantai 4 Rektorat. Sebanyak 74 orang Senat Unversitas dan 1 perwakilan Kementerian Pendidikandan Kebudayan (Kemendibud) hadir untuk memberikan hak suaranya dalam pemilihan.

114 surat suara yang di pergunakan untuk memilih rector kedepan. Sebanyak74 untuk anggota senat dan 40 suara untuk Menteri Pendidikan. Sesuai dengan Peraturan Kemendikbud no 33 tahun 2013 tetang penganggkatan dan pemberhentian rektor, ketua, direktur pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah. Dimuat pada pasal 7 huruf E, Menteri memiliki 35 persen hak suara dari total pemilih senat. Dan senat memiliki 65 persen hak suara dan masing-masing memiliki hak yang sama.

Sidang senat terbuka di buka langsung oleh Ketua Senat Ashaluddin Jalil sekitar pukul 09:19. Setelah itu diadakan pemilihan sekertaris senat ed hock, dan Tengku Dahril terpilih menggantikan Yanuar yang masuk dalam kandidat calon Rektor.

Selajutnya ketiga calon rektor di silahkan duduk didepan yang menghadap senat universitas, panitia pelaksana pemilihan rektor, undangan dan pers. Aras Mulyadi calon Rektor no urut satu duduk di sebelah kiri arah peserta sidang, Ali Yusri calon Rektor nomor urut dua, duduk di sebelah kiri Aras dan Yanuar calon Rektor nomor urut tiga duduk sebelah kiri Ali Yusri. Ketiganya duduk sesuai dengan arah foto di surat suara.

Ketiga calon rector diberikan kesempatan memilih saksi tiap calon. Aras Mulyadi menunjuk Feliatra, Ali Yusri menunjuk Saryono dan Yanuar pilih Adhy Prayitno sebagai saksi—mengawasi jalannya pemilihan, penghitungan sampai penetapan pemenang.

Tahap pencoblosan dilakukan. Kesempatan mencoblos pertama pada bilik suara yang disediakan yakni Supriadi Rustad Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, PerwakilanKemendikbud yang hadir. Dilanjutkan oleh Ashaluddin Jalil.

Setelah seluruh Senat meberikan hak suara,  langsung dilakukan pemungutan suara. Aras Mulyadi dapat suara sebanyak 54, Ali Yusri dapat 14 suara dan Yanuar dapat 46 suara.

Hasil perhitungan Aras Mulyadi peroleh suara terbanyak dan terpilih jadi Rektor UR periode 2014-2018.

Acara ditutup setelah pembacaan dan penandatangan berita acara oleh Perwakilan Kemendikbud, Ashaluddin Jalil Rektor UR periode 2010-2014, saksi tiap pasangan calon rektor. Lalu berita acara diberikan pada Perwakilan Kemendibud untuk segera di serahkan kemeja Muhamad Nur.

Supriadi Rustad mengatakan kemenangan ini bukan punya Aras Mulyadi dan pasangan lainnya, tapi ini kemenagan UR.“Rektor yang akan datang ini supaya mempercepat prestasi dan punya keunggulan,” harapnya.

Aras Mulyadi Dea menuturkan akan melanjutkan program-program yang telah berkembang dengan baik,serta mengembangkan kualitas dan mutu. “Ingin meningkatkan kualitas dan semangat dosen melakukan peneitian yang berbasis nasional dan internasional.” #Azizah dan Jeffry