BEM FISIP Taja BOM Perdana

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bidang Minat dan Bakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau taja Bulan Olahraga Mahasiswa (BOM) Sabtu (14/12).  Pembukaan berlangsung pukul 16.00 di depan Gerai Pendidikan FISIP dengan tajuk Membangun Semangat Sportifitas Mahasiswa. Tidak lupa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa.

Acara dilanjutkan dengan laporan BOM oleh Ketua Panitia Aris Kurlilah. Tidak ketinggalan  kata sambutan dari Gubernur Mahasiswa Rhandy Pratama dan Dosen FISIP Beli Nasution S.IP, MA terakhir dibuka dengan menyepak bola takraw. Di akhir acara ditutup dengan perkusi yang dibawakan oleh KIPAS.

Kegiatan BOM akan berlangsung hingga 22 Desember mendatang. Peserta dari semua jurusan di lingkungan FISIP dan terbuka untuk umum.

Pada saat pembukaan acara BOM, begitu banyak mahasiswa yang ikut serta untuk memeriahkan acara karena perdana di FISIP dan untuk memperebutkan piala bergilir serta uang tunai. “Acara BOM di buat karena didasarkan pada Program Kreatifitas Akademis (PKA) dimana pada saat PKA, BEM FISIP mengadakan perlombaan olah raga untuk mahasiswa baru, karena keterbatasan waktu maka perlombaan tersebut di hentikan,” ujar Aris.

Pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan perlombaan voli antara prodi Pariwisata dan Ilmu Pemerintahan serta pertandingan tennis meja prodi Pariwisata melawan Administrasi Negara grup putra.

“Acara BOM hampir sama dengan Pekan Olahraga Nasional perbedanya BOM ditingkat jurusan atau prodi. Semua peserta yang ikut dalam lomba BOM maka mereka semua pasti semangat dan terus berjuang dengan sportifitas yang tinggi, karena mempertaruhkan nama jurusan/ prodi di mata FISIP,” ujar Erna.

“Tujuannya BOM adalah untuk menciptakan generasi-generasi olahragawan yang berkualitas,” tutur  Aris.

Adapun kendala yang dialami BEM adalah karena faktor lapangan, akibat dari musim yang kurang mendukung. Seperti turun hujan membuat lapangan becek dan terendam, salah satunya lapangan basket. “sehingga pertandingan basket dibatalkan di ajang BOM tersebut,” ujar Ketua Panitia.

Beberapa faktor lain, BEM FISIP dan Panitia harus gotong royong menyiapkan lapangan futsal. “Sebelumnya FISIP belum pernah menggunakannya, kecuali lapangan takraw, voli, tennis meja dan basket yang sudah tersedia,” tutur Rhandy.