Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (BEM UIN SUSKA), Saidan, terima kunjungan Presma BEM Universitas Riau, Zulfa Hendri bersama rombongan. Kegiatan berlangsung pada Rabu (14/5) di Sekretariat BEM UIN SUSKA yang berada di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN SUSKA, pukul 13.33 WIB.
Kunjungan ini merupakan program kerja dari Departemen Hubungan Luar Universitas BEM UR, dan UIN SUSKA merupakan universitas pertama yang dikunjungi pasca pelantikan Kabinet Biru Langit.
Zulfa Hendri katakan, kunjungan BEM tidak hanya bersilaturahmi tapi juga share program kerja. “Usia BEM UR masih 14 hari sejak pelantikan, tentunya banyak yang bisa dipelajari dari BEM UIN SUSKA yang sudah hampir setahun dipimpin oleh saudara Saidan,†ujarnya.
Selama masa jabatan Saidan, BEM UIN SUSKA telah menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). “Ketika itu ada perwakilan dari 52 universitas dari seluruh Indonesia,†jelas Saidan.
Di dalam kunjungan ini, Zulfa dan Saidan juga membahas langkah-langkah strategis untuk Aliansi BEM SI.
Menurut Saidan, untuk di dalam UIN SUSKA sendiri, BEM telah mengadakan beberapa event besar seperti Pekanbaru Islamic Fair, Olympic Games, Dialog Kebangsaan yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional, BEM UIN SUSKA Award dan saat ini sedang dirintis Program Peduli Anak Bangsa.
“Hubungan kami dengan rektorat, fakultas dan PKM juga harmonis,†tambah Saidan. Sebisa mungkin BEM itu menularkan semangat gerakan kepada mahasiswa.
Soal isu bersama, BEM UIN SUSKA fokus pada masalah Blok Siak. Senada dengan Saidan, Zulfa katakan bahwa tahun ini bidang sosial dan politik BEM UR akan fokus ke masalah energi, yaitu Migas. Selain itu BEM UR juga akan menjaga isu bersama seperti asap dan sebagainya.
“Ketika ada isu pedofil baru mahasiswa demo tentang pedofil, istilahnya ikut-ikutan,†kata Zulfa. Menurutnya mahasiswa itu jangan hanya bergerak saat ada momentum, tapi harus bisa membentuk momentum itu sendiri.#Rinai Bening Kasih