Pekanbaru – Gen-z bingung memilih antara Investasi emas atau crypto, Investasi emas menjadi solusinya, karena selama ribuan tahun emas menjadi barang yang dikenal aman dan stabil berbeda dengan crypto yang baru muncul beberapa dekade terakhir. Crypto memiliki risiko tinggi dan juga dilirik sebagai alternatif terhadap Inflasi sama dengan emas, tetapi emas tetap menjadi salah satu alat tahan Inflasi serta mampu menjaga daya beli terutama di era digital saat ini.
Berdasarkan data pada tahun 2025 yang dilansir dari web PT. Pegadaian terhadap jenis-jenis Investasi yang memiliki risiko paling tinggi termasuk crypto menempatkan diri paling atas, sedangkan menurut keseluruhan data yang ada, risiko yang paling stabil adalah Emas. Nilai emas cenderung jarang sekali turun lebih cenderung naik, emas pada tahun 2025 naik mencapai menjadi 1.900.000 juta/gram pada data 18 Juni 2025. Bisa kita pahami bahwa emas stabil dalam menjaga nilai mata uang, emas sendiri merupakan aset nyata serta mudah dibawa dan dikelola berbeda dengan crypto yang berbentuk non fisik hanya bisa kita lihat melalui Smartphone dan belum teruji dalam jangka panjang.
Pegadaian memiliki solusi atas permasalahan yang dihadapi Gen-z saat ini, dengan investor emas di Pegadaian kita bisa menyimpan emas dalam bentuk fisik yang sesuai dengan bentuk nominal dari gram emas tersebut. Berinvestasi emas di PT. Pegadaian sudah terdaftar dan dipublikasikan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sangat memudahkan kita para Gen-z yang takut salah dalam memilih dan tidak mau ribet membawa uang tunai. Dalam hal ini pegadaian membuat produk yang mempermudah anak muda untuk tetap berinvestasi melalui Smartphone dengan menggunakan aplikasi “Pegadaian Digital,” kita sudah bisa menabung emas mulai dari nominal kecil, gadai emas, cicil emas dan titipan emas yang dimana saldo emas dapat dicetak di kantor pegadaian terdekat, bisa dijual, dan mudah dicairkan kapan saja.
Emas bisa dibeli dengan cara mencicil karena emas bersifat komoditas, PT. Pegadaian juga menjanjikan cicilan emas tetap tanpa rasa takut naik, bebas biaya penalti atau denda ketika terlambat melakukan pembayaran, opsi pembayaran Autodebet atau disebut sistem pembayaran secara otomatis dimana bank akan memotong saldo rekening kita secara berkala untuk membayar cicilan sesuai akad jual beli, dan mudah untuk kita gadaikan kembali untuk menjadi dana darurat saat ada kebutuhan mendesak, yang dikutip dari data brosur 20 Juni 2025 PT. Pegadaian. Investasi emas di Pegadaian menjadi solusi dari kebingungan Gen-z untuk memilih Investasi yang aman, terpercaya dan praktis, berinvestasi di Pegadaian dengan cicilan yang ringan bukan hanya sangat menguntungkan, tetapi melindungi aset dari Inflasi.
Penulis: Resti Aulia ( LPM Gagasan, UIN Sultan Syarif Kasim)
*Tulisan ini bagian dari Kelas Kepenulisan oleh Bisnis Indonesia dan PT Pegadaian