Kampanye Pencegahan Bunuh Diri, Beri Ruang Bercerita

Ruang Jiwa mengadakan kampanye bulan pencegahan bunuh diri di kawasan Car Free Day (CFD) Sudirman pada Minggu, 21 September 2025. Dengan baris tera Bersama Kita Merangkul dan Bersama Kita Bisa Hidupkan Harapan.

Kegiatan mulai sedari pukul enam pagi hingga selesai. Alasan pemilihan tempat karena dekat dengan keramaian. “Jadi ingin memberikan pemahaman kepada teman-teman serta masyarakat mengenai isu kesehatan mental, ini isu kita bersama,” jelas pendiri Ruang Jiwa, Shania Arischa Tama.

Kampanye memberikan ruang bercerita dan keluh kesah bagi masyarakat perihal segala hal yang mengganggu perasaannya. Selama sesi konseling, relawan dari Ruang Dengar ikut mendampingi. Diselingi pemberian buah tangan kecil seperti kertas kutipan dan selembaran berisi isu kesehatan mental.

Kata Shania, Ruang Jiwa membagi kegiatan kampanye jadi tiga sesi. Sesi pertama, berlangsung di CFD Sudirman. Kemudian lanjut, pada sesi kedua yang lebih intim dengan ahli dari lulusan sarjana dan magister Jurusan Psikologi pada Rabu, 24 September 2025.

Sesi terakhir berlangsung di Pesta Literasi Pekanbaru pada Minggu, 28 september 2025. Tak sendiri, Ruang Jiwa berkolaborasi dengan sejumlah komunitas di Pekanbaru.

“Fun fact [fakta menarik] di Pekanbaru belum ada data resmi mengenai jumlah penderita kesehatan mental. Hal ini tentunya sangat disayangkan,” tambah lulusan psikologi itu. Padahal kesehatan jiwa juga bagian dari individu itu sendiri.

Bersama kampanye pencegahan bunuh diri, Shania ingin masyarakat dan pemerintah tahu ada Lembaga Swadaya yang mengangkat isu kesehatan mental. Sekaligus meningkatkan kepekaan masyarakat dengan isu kesehatan emosional dalam kehidupan sehari-hari.

Dia juga berharap agar narasi isu kesehatan mental dapat sampai ke pemerintah. Hingga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau.

Ruang Jiwa adalah komunitas dengan program psikologi yang menyoroti isu wanita, anak, serta hubungan. Kini fokus pada pendekatan psikologi dalam bentuk kegiatan kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Tak sendirian, Ruang Jiwa  juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas lain di Pekanbaru. Seperti Rangurai Book Club dari Universitas Islam Riau, Tikum Buku, dan Indonesia Book Party.

Pewarta: Atika Sofia
Penyunting: Najha Nabilla