Ilustrasi kecelakaan bermotor/getty images
Tiga mahasiswi Universitas Riau (Unri) mengalami kecelakaan saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Gadang, Kampar pada Kamis (7/8). Mereka menjalani KKN Program Merdeka Kampus Merdeka atau KKN MBKM.
Daniel Simorangkir selaku Ketua KKN MBKM Desa Pulau Gadang mengkonfirmasi lewat pesan WhatsApp, bahwasanya ketiga mahasiswa adalah PR, AB, dan MF.
Ketua KKN, Daniel Simorangkir mengatakan kecelakaan terjadi karena lubang di Jalan. DIa akui, jalan tersebut memang rawan dan ketiga mahasiswi itu berboncengan dengan satu motor. Selepas kecelakaan, korban lekas dibawa ke bidan.
Korban mengalami luka-luka. Salah satunya sobek pada bibirnya dan pelipisnya luka hingga harus dijahit. Sisanya memar pada tangannya.
Peraturan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyatakan maksimal sebanyak dua kendaraan bermotor selama KKN. Hal ini yang membuat rekannya berboncengan melebihi kapasitas motor, jelas Daniel via WhatsApp.
Keadaan korban sudah berangsur baik, serta akan berobat ke Pekanbaru untuk pemeriksaan lanjutan seperti Computerized Tomography Scan atau CT Scan. Ketiga mahasiswi berasal dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP).
Kelompok Kerja (Pokja) wilayah Kampar LPPM, Sukamariko, juga mengatakan merujuk korban ke bidan.
“Dibawa ke bidan dulu, menunggu ambulans dari Desa Silam dan Pulau Gadang,” ujarnya.
Sukamariko katakan pihak rumah sakit agar tak mempersulit pengurusan. Lebih lanjut, ia katakan ada dua ambulans yang membawa mereka. LPPM menanggung biaya penangan tersebut.
Pria yang akrab disapa Riko itu bilang ada prosedur yang harus dilakukan dalam situasi tersebut. Diperlukan koordinasi antara Ketua KKN, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan terakhir Pokja.
“Kejadian kemarin itu, kita lebih mengutamakan keselamatan dan penyembuhan,” ujar Riko.
Erni, selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan lewat telepon WhatsApp ia tak tahu banyak perihal kecelakaan.
“Saya hanya tahu kalau itu kecelakaan tunggal,” jawabnya.
Penulis: Fitriana Anggraini
Editor : Najha Nabilla