Melek Investasi, Peran Generasi Mudah dalam Ekonomi

Kelas Menulis Bisnis Indonesia bersama PT Pegadaian Pekanbaru Bahas Investasi Emas/Dok. Zahira Rizka Mahdi BM

Hidup berdampingan dengan situasi ekonomi global saat ini menjadikan generasi muda sebagai peran penting dalam investasi ekonomi. Investasi emas merupakan salah satu alternatif dalam menjaga stabilitas ekonomi karena skalanya yang jangka panjang.

PT Pegadaian Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Bisnis Indonesia menyelenggarakan lokakarya Writing Class pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan mengusung tema Emas dalam Kata, Investasi dalam Karya . Diikuti oleh beberapa lembaga pers mahasiswa dan media Kota Pekanbaru. Lembaga pers mahasiswa yang membersamai kegiatan ini adalah Bahana Mahasiswa Universitas Riau, Gagasan dari UIN Sultan Syarif Kasim, AkLamasi dari Universitas Islam Riau, dan media Halo Riau.

Kelas penulisan tersebut hadir sebagai bekal generasi muda untuk memperkenalkan dunia investasi, khususnya investasi emas. Permasalahan ekonomi di kalangan anak muda yang muncul terutama di tengah perkembangan teknologi menjadi ancaman stabilitas finansial yang nyata.

Mayoritas peserta yang hadir dalam kelas menulis ini merupakan generasi muda dan fokus pada investasi emas sebagai pokok bahasan dalam diskusi ini. Hal ini diakui oleh Amel, seorang peserta kelas menulis. 

“Investasi emas lebih baik menurut saya, dari pada uang yang kita punya terbuang untuk nongkrong atau bersantai-santai saja,” ucap Amel. Baginya, investasi emas merupakan suatu hal yang baik dilakukan oleh generasi muda zaman sekarang.

Diisi dengan kegiatan penyampaian informasi mengenai investasi emas hingga tata cara menulis berita bertema ekonomi. Kepala bagian Promosi dan Pemasaran Kantor Wilayah PT Pegadaian Pekanbaru, Rosnandar Abriyanto mengatakan Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang fokus dalam meningkatkan kebutuhan masyarakat dan mengelola segala hal tentang emas. 

Pria yang akrab disapa Nandar tersebut juga menyampaikan bahwa emas merupakan suatu investasi dalam jangka panjang dan bisa dijadikan barang jaminan. Kelas penulisan juga diisi dengan diskusi antar pemateri dengan peserta yang membahas terkait investasi emas. Syahnan Lubis dalam bertanya tentang cara investasi PT Pegadaian bisa berjuang di tengah properti yang mengalami mempertahankan nilai. 

Nandar menjawab pertanyaan tersebut dengan narasi lugas yang menanyakan pertanyaan Syahnan dengan tujuan negara membuat Bullion Bank. Dilansir dari Antara.news.com, bullion bank adalah bank yang memiliki izin khusus untuk melakukan transaksi emas dalam berbagai bentuk, seperti penjualan beli, penyimpanan, hingga pembiayaan berbasis emas. Ia mengatakan bullion bank bertujuan menghimpun emas untuk cadangan negara.

Keterlibatan diskusi kaum muda tentang investasi tentu menjadi hal yang sangat krusial di zaman sekarang. Investasi emas memungkinkan kaum muda untuk berkecimpung di dunia investasi. Pegadaian menawarkan produk-produk yang bernilai dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Produk-produk pegadaian tersebut memuat tabungan emas mulia, gadai emas, gadai elektronik dan layanan lainnya.

PT Pegadaian meluncurkan aplikasi digital, Pegadaian Digital Service (PDS) yang bertujuan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi dan mengakses layanan pegadaian secara berani. Inovasi ini hadir dan menunjukkan data investasi generasi muda di Pegadaian. Kemudahan layanan tersebut mendorong tren investasi emas pada generasi muda.

“Sekarang beli emas lewat Tabungan Emas bisa dimulai dari Rp 10 ribu saja. Investasi emas itu sedikit-sedikit, tapi rutin,” ujar Rosnandar. Investasi berbasis emas digital tidak hanya memudahkan proses transaksi, hal ini juga berdampak pada stabilitas ekonomi. 

Dikutip dari IDN Research Institute bersama Alvara Research Center, hanya 10,7 persen dari pendapatan yang ditabung oleh milenial dan hanya dua persen yang berinvestasi. Emas merupakan investasi dengan skala jangka panjang dan mulai banyak diminati generasi muda. 

Tidak menutup kemungkinan, ketertarikan generasi muda terhadap emas justru menumbuhkan jiwa investor yang kian tumbuh seiring berjalannya waktu. Emas merupakan unsur yang awet dan tidak bisa terkorosi, tahan terhadap inflasi dan merupakan contoh aset yang nyata.

Berdasarkan data segmen emas di seluruh unit kerja PT Pegadaian menunjukkan jumlah pasang surutnya investasi yang terjadi. Tercatat per 31 Desember 2024, penjualan emas di Pekanbaru mencapai Rp 88.167.948.478. 

Namun terjadi perubahan yang signifikan pada akhir Mei 2025, dimana angka tersebut berada di Rp 145.723.003808. Hingga Kamis, 19 Juni 2025, penjualan emas tercatat Rp 147.095.042.459. Data tersebut menunjukkan bahwa generasi muda di Pekanbaru mulai sadar akan pentingnya investasi emas dalam peningkatan stabilitas ekonomi.

Penulis: Zahira Rizka Mahdi 
*Tulisan ini bagian dari Kelas Kepenulisan oleh Bisnis Indonesia dan PT Pegadaian