Pemindahan portal mahasiswa Universitas Riau (Unri) mengalami kendala. Saat jadwal mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) pada Senin (29/7). Portal baru Unri ini bermasalah, sehingga agenda pengisian tertunda.
Mahasiswi Jurusan Manajemen, Michelle Febryani mengeluhkan hal ini. Dia mengakui sulit mengakses portal baru. Terlebih tak ada sosialisasi perihal peralihan portal membuatnya kebingungan saat harus mengisi KRS.
Kata Michelle, teman-temannya juga mengalami kendala yang sama ketika mengakses portal baru. Lambatnya informasi dari fakultas memperparah keadaan. Tak habis akal, dia mencoba mengisi KRS pada laman portal mahasiswa Unri yang lama.
“Inisiatif mengakses portal lama karena takut ketinggalan kelas dan tidak mendapatkan mata kuliah yang diinginkan,” ujarnya.
Dia menemukan bahwa Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) Unri belum menghapus portal lama. Segera Michelle mengisi mata kuliahnya.“KRS sudah diisi tapi belum semuanya. Kalau pun dibuka bukan jadwalnya isi KRS, portal juga masih error,” jelas Michelle.
Michelle berharap agar portal baru memiliki akses yang lebih cepat. Tak seperti portal lama yang bermasalah.
Selain Michelle, Mahasiswa Jurusan Matematika Nanditya Syahmi Khan mengaku kecewa. Perihal pengunduran jadwal pengisian KRS. Nanditya yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) menyulitkan untuk mendapatkan sinyal.
Malam itu, dia ke kota. Supaya jaringannya stabil, sehingga mempermudah mengisi KRS. Namun nihil, dia tak dapat menambahkan mata kuliahnya. Ninditya kembali ke desa tempatnya Kukerta.
Pukul satu malam, dia mendapatkan kabar jadwal pengisian KRS terbaru. Tak lama, dia kembali pergi ke kota guna mengisi KRS. Ninditya berharap, semoga regulasi pengisian KRS lebih jelas.
Masalah Portal Mahasiswa Unri
Menanggapi keluhan mahasiswa, Kepala UPT TIK Unri, Ibnu Daqiqil mengatakan ada masalah teknis pada portal. Lalu masalah saat pembayaran dan jaringan tak stabil, mengakibatkan mereka harus menunda jadwal pengisian.
Kata Ibnu, portal baru ini bermasalah pada 29 Juli yaitu hari yang sama saat jadwal mengisi KRS. Sehingga mereka mengundur jadwal hingga 1 Agustus.
Sebutnya ada lebih dari 55.000 peladen mengakses portal baru melebihi jumlah mahasiswa aktif Unri yang berjumlah 35.388. Ibnu mengakui sulit memblokirnya, seba tak tahu pengakses mahasiswa atau bukan.
Tak jarang saat mengakses portal, mahasiswa malah mendapati situs judi. Ibnu mengaku, situs judi sering menyerang portal. Dia berjanji akan meningkatkan keamanan portal baru. Serta menyediakan laman pengaduan bagi yang bermasalah saat mengakses portal.
Perihal perubahan portal karena situs yang lama sudah usang, terlebih situs sudah ada sejak tahun 90-an. Fitur yang ada sudah jadul padahal kebutuhannya kian bertambah, jelas Ibnu.
Ibnu dan timnya membuat situs portal baru ini sejak Juni Tahun lalu. Mereka membuat sekitar 30 server dengan fitur yang lebih baik.
“Akan tetapi, rancangan tersebut masih proses di tahap awal,” tutur Ibnu.
Melakukan sosialisasi pada sosial media, bersama buku panduannya. Menurutnya hanya sebagian mahasiswa yang tahu. Pihak UPT TIK juga telah menutup portal lama secara permanen, agar mahasiswa tak salah portal.
Ibnu berharap tak ada lagi masalah serius pada portal baru. “Ibaratnya portal ini masih bayilah. Pelan-pelan ingin permasalahannya berkurang dan tidak menyulitkan mahasiswa ke depannya,” tutupnya.
Penulis: Selvi Andini dan Lisa Atika putri
Editor: Arthania Sinurat