Pekanbaru – Menabung emas kini bukan lagi sekadar investasi, tetapi bisa menjadi ajang untuk meraih hadiah mewah. Melalui program Gadai Emas Pegadaian 2025, PT Pengadaan (Persero) membuka kesempatan bagi seluruh nasabah untuk memenangkan tabungan emas hingga satu kilogram, mobil, hingga paket umroh ke Tanah Suci.
Program ini berlangsung dari Mei hingga Desember 2025. Hal ini merupakan upaya pegadaian untuk mendorong lebih banyak transaksi digital. Di saat yang sama, tetap mengapresiasi loyalitas nasabahnya. Kepala Pegadaian Daerah Semarang Supriyanto menjelaskan bahwa program gadai emas ini terbuka untuk semua nasabah, baik yang menggunakan layanan konvensional maupun Syariah.
“Program ini adalah bentuk terima kasih pegadaian kepada para nasabah setia, khususnya yang terus bertransaksi melalui aplikasi pegadaian digital”ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (19/6/2025).
Pegadaian Gadai Emas 2025 diterjemahkan dalam dua periode pengundian. Setiap transaksi yang dilakukan akan dikonversi menjadi poin yang dapat diikutkan dalam pengundi hadiah. Hadiah utama yang ditawarkan antara lain tabungan emas satu kilogram, 12 mobil pick up, 20 paket umroh, satu paket haji, emas batangan, dan smartphone Samsung S24 Ultra.
Berdasarkan data Pegadaian, transaksi digital mengalami peningkatan signifikan sebesar 36,1% hingga Juni 2025. Peningkatan ini diyakini sebagai dampak langsung dari kemudahan layanan digital dan daya tarik hadiah yang ditawarkan dalam program Badai Emas.
Selain itu, Pegadaian juga mencatatkan keuangan gadai emas telah mencapai Rp78,8 triliun sejak Maret 2025 yang berarti sekitar 86 triliun? total pendanaan Pegadaian berasal dari produk ini. Data ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemanfaatan gadai emas, baik untuk investasi maupun kebutuhan uang tunai cepat.
Supriyanto menambahkan, melalui program ini, Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal layanan digital yang dinilai lebih praktis dan efisien. Meski demikian, Pegadaian tetap menghimbau kepada nasabah agar bijak dalam mengelola keuangan dan tidak terlena dengan euforia hadiah semata.
“Kami berharap program ini menjadi motivasi positif, bukan sekadar mengejar hadiah. Nasabah tetap mengutamakan kebutuhan dan kemampuan finansialnya,” ungkapnya.
Program Gadai Emas Pegadaian 2025 ini dilaksanakan secara nasional melalui sistem undian yang ditawarkan oleh notaris dan pejabat pemerintah. Di sisi lain, diharapkan dengan hadirnya program ini mampu membentuk budaya baru di masyarakat untuk melakukan transaksi digital secara lebih sadar dan terencana.
Penulis: M. Duta Ardandi Pratama ( LPM Gagasan , UIN Sultan Syarif Kasim)
*Tulisan ini bagian dari Kelas Kepenulisan oleh Bisnis Indonesia dan PT Pegadaian