KPKM Award 2015 Usung Tema Solid Bergerak

Komisi Pemberdayaan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (KPKM BEM UR) kembali adakan award. Kegiatan mengusung tema Solid Bergerak, berarti kuat dan kokoh dalam struktur organisasi. Sosialiasi sudah berlangsung sejak pertengahan Maret lalu.

KPKM digelar untuk melihat kemampuan tiap Himpunan Mahasiswa (Hima) di UR.  “Dari kegiatan ini hima dapat melihat standar kelembagaan. Jika tidak sesuai dengan ketentuan maka harus sesuaikan,” ujar Putra Ramadan sebagai Ketua Panitia.

Usai di standarisasi maka diberi akreditasi pada hima sebagai penilaian sekaligus evaluasi. “Akreditasi nilai tidak jadi acuan organisasi itu aktif mengayomi, berorganisasi mewujudkan kembali aktif budaya organisasi di UR. Dan kategori yang dipilih diantaranya, kaderisasi, laporan keuangan, terfavorit, manajemen organisasi, kesekretariatan, dan prestasi,” jelas ketua panitia.

Sosialisasi sudah diadakan pada 2-8 Maret, dilanjutkan dengan pendaftaran dari tiap hima, technical meeting, persiapan dan pengumpulan berkas. Penilaian  berkas pada 26-29 Maret, lalu inspeksi mendadak pada tiap hima pada 30 Maret hingga 10 April. Sedangkan penilaian akhir pada 11 sampai 15 April mendatang.

Hima yang sudah terdaftar sebanyak 27, didominasi oleh hima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Salah satunya Hima Pendidikan Fisika (Pefsi), sudah tiga tahun berturut-turut jadi pemenang hima terbaik. “Persiapannya kami lengkapi berkas yang sudah ditentukan, diantaranya laporan keuangan bulan Januari hingga Desember 2014,” ujar Parindra selaku Sekretaris Umum Hima Pefsi. Ia sampaikan kesulitannya saat koordinasi dengan kepengurusan sebelumnya, karena harus edit laporan yang kurang lengkap. Parindra berharap diberi lagi kesempatan untuk menangkan KPKM  tahun ini, karena kemenangan itu sulit untuk dipertahankan.

Namun, Afdal Bupati Hima Pefsi berbeda harapannya. Ia sebutkan bahwa  keinginan untuk menang itu ada tetapi ketika 3 kali berturut-turut rasanya seperti tidak ada persaingan. Selama ini seakan berleha-leha dengan kemenangngan yang diraih. “Jika tahun ini tidak menang, maka akan tumbuhkan semangat yang luar biasa untuk capai target dan kaderisasi lebih baik lagi. Dipandang buruk memang, tapi ada makna tersirat untuk pengurus berikutnya,” jelas Afdal.

KPKM award sudah ada sejak pembentukannya pada tahun 2006. Putra berharap KPKM tahun ini berlangsung meriah, dan ada perbedaan dengan tahun lalu.(*21)