Mengawal Demokrasi Indonesia, Forum Dosen Unri Berikan Maklumat Pernyataan Sikap

Pernyataan Sikap Forum Dosen Unri | Sumber foto: riaumandiri.com

Forum Dosen Universitas Riau (Unri) Peduli Demokrasi bersama Civitas Akademika memberikan himbauan moral terhadap situasi demokrasi saat ini pada Senin (22/8). Bertempat di Lapangan Open Space Unri, kegiatan ini menjadi pernyataan sikap Forum Dosen Unri.

“Demokrasi di Indonesia hari ini belum terlalu baik. Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ada penolakan dari legislatif membuat kita harus bersama bergerak,” ungkap salah satu anggota Forum Dosen Peduli Demokrasi, Hengky Firmanda.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, mengawali kegiatan ini. Selepasnya pembacaan doa. Lalu penyampaian maklumat oleh dosen, yang berbunyi:

1.      Menjunjung tinggi konstitusi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.      Taat pada Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum.

3.      Menolak segala macam bentuk politik dinasti dan oligarki di Indonesia.

4.      Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu, keluarga, dan kelompok.

5.      Berperan aktif menjaga marwah demokrasi Indonesia.

Hengky Firmanda ungkap menjunjung tinggi konstitusi merupakan bentuk ketaatan terhadap hukum di Indonesia. Bersama-sama mengangkat Marwah demokrasi Indonesia.

Dia juga tekankan MK sebagai gawang terakhir penjaga konstitusi. “MK sudah memutuskan terkait Keputusan, maka harus taat terhadap Keputusan MK,” tegas Hengky.

Forum Dosen Unri akan selalu mengawal dan melakukan pemantauan terkait dengan rapat yang tertunda.  

“Se-Indonesia sama-sama menjaga dan mengawal konstitusi kita,” ucap Hengky.

Pernyataan sikap ini menunjukan situasi demokrasi Indonesia saat ini, tambahnya. Serta maklumat berjumlah lima butir menyatakan sikap terkait situasi demokrasi yang terjadi saat ini. Menyampaikan himbauan moral untuk Menjaga Marwah Demokrasi Indonesia.

Penulis : Sakina Wirda Tuljannah
Editor : Najha Nabilla