Pemilihan Raya (Pemira) Universitas Riau (UNRI) 2018 tengah berlangsung, Rabu(2/5). Fakultas Teknik (FT) jadi salah satu dari dua belas Tempat Pemungutan Suara. Pemilihan ini dilakukan di lobby FT dan dibuka pukul 09.20.
Mahasiswa satu persatu mengantri untuk gunakan hak pilihnya. Namun beberapa kali meja registrasi terlihat kosong. Nathaniel Andrew, mahasiswa Teknik Mesin akui kurang adanya antusias mahasiswa teknik pada Pemira ini. “Banyak yang sibuk kerjakan laporan dan praktikum,†ujarnya.
Pukul 09.52 mahasiswa yang hendak memilih mulai ramai, namun kemudian kembali sepi. “Mahasiswa yang memilih paling banyak berasal dari teknik elektro dan teknik mesin,†ujar Yaomil Panitia Pemira.
Tahapan yang harus diikuti pemilih ialah registrasi dengan menunjukkan data diri berupa Kartu Tanda Mahasiswa, bisa juga Kartu Rencana Studi atau slip pembayaran Uang Kuliah Tunggal. Usai registrasi kemudian validasi data. Barulah pemilih disilakan ke bilik pemilih. Pemilih harus login terlebih dahulu dengan gunakan Nomor Induk Mahasiswa. Baru kemudian pemilih bisa menekan tombol pilihan bertuliskan Calon Nomor Urut 1 atau Calon Nomor Urut 2. Usai memilih lalu tekan tombol logout dan kemudian mencelupkan jari ke tinta sebagai bukti telah memilih.
Kegiatan ini berlangsung dengan rapi dan tertib. Sistem e-vote yang digunakan memudahkan panitia dalam perhitungan suara.
Pukul 16.15, setelah solat ashar dilakukan perhitungan mundur untuk melihat hasil pemilihan di FT. Paslon 1 memperoleh total 134 suara atau 13,40 persen, Paslon 2 866 suara atau 86,60 persen. Dari 3514 jumlah Daftar Pemilih Tetap, hanya 1000 mahasiswa yang gunakan hak suarannya.
Penulis: Mikhaterecia
Editor: Rizky Ramadhan