Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Riau Angkatan 2022 menggelar Communication Creative Charity Festival (C3Fest) Vol. 2 di Riau Creative Hub (RCH), Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Bertajuk Creativity and Humanity, kegiatan berlangsung pada Kamis – Sabtu, 19-21 Juni 2025.
Total ada 86 panitia yang terlibat dalam acara. Kegiatan ini memadukan pameran seni dan aksi sosial berupa donasi kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan anak-anak pengidap penyakit kanker.
Ketua Pelaksana, Jodie Saputra mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk ikut berdonasi kepada YKAKI. Jodie juga menyampaikan harapannya agar ke depan lebih banyak kegiatan serupa yang menjadi wadah untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jodi bilang kegiatan C3Fest ini diselenggarakan sebagai tugas proyek Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Event Organizer. Diampu oleh lima dosen komunikasi. Di antaranya Welly Wirman, Tantri Puspita Yazid, Nita Rimayanti, Nurul Mustaqimmah dan Lintang Arum Bagasati.
Fokus utama kegiatan ini adalah pameran seni. Menampilkan lebih dari 50 karya seni dari seniman lokal Pekanbaru dan luar kota. Karya dipamerkan secara sukarela oleh para seniman sebagai bentuk kontribusi terhadap gerakan sosial.
“C3Fest merupakan event dimana kami mengusung tentang kreativitas dan humanitas berupa kepedulian sosial yang jalan bersamaan,” ucap Koordinator Divisi Acara, Muhammad Harun Syahputra pada Jumat, 20 Juni 2025.
Tidak hanya memamerkan seni visual dan audio, C3Fest juga menghadirkan lebih dari 170 penampil dari berbagai komunitas seni. Acara ini juga menyelenggarakan gelar wicara bersama Rumah Badan Usaha Milik Negara mengenai Nomor Induk Berusaha (NIB), menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Menargetkan 300-500 pengunjung, hingga saat ini lebih dari 150 pengunjung telah tercatat. Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru turut mengapresiasi acara ini karena sejalan dengan misi mereka dalam mendukung kreativitas lokal.
Pengunjung pameran Khaira dan Zahra mengaku tertarik datang karena minat mereka terhadap seni. Mereka juga ungkap kepuasannya pada kegiatan ini. Khaira bilang karya-karya yang dipajang tertata dengan rapi dan dilengkapi dengan penjelasan makna secara detail. “Makna lukisannya detail,” ujar Khaira.
Penulis: Gusra Cahyati dan Mai Sarah
Editor: Wahyu Prayuda