Di Fakultas Pertanian (Faperta) pembukaan Pemira di mulai pada pukul 08.35, yang seharusnya pukul 08.00. Keterlambatan diakibatkan oleh sistem teknis yang kurang lancar, aliran listrik yang tidak nyambung dan kabel-kabel yang bermasalah.
Pemira dilaksanakan di samping kiri gedung dekanat Faperta tepatnya di koridor jalan penghubung antara gedung perkuliahan dengan gedung dekanat. Â Panitia menyediakan 4 bilik suara.
“Kendala dalam Pemira hanya pada kekurangan laptop sehingga pada hak pemilihan terakhir terjadi penumpukan atau antrian yang cukup panjang,” ujar Aminda, Panitia.
Ditambahnya, pelanggaran-pelanggaran tidak ada ditemukan dan Pemira ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir.
Penutupan Pemira yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 14.00, di beri penambahan waktu sekitar 30 menit. Keputusan ini sudah disetujui oleh PPRU dengan para saksi dalam diskusi singkat yang dilaksanakan sekitar pukul 12.00.
Perhitungan hasil suara dilaksanakan di Lantai 2 Dekanat pada pukul 14.45. Jumlah mahasiswa di Faperta 2218 orang. Mahasiswa yang sudah validasi 728 orang, mahasiswa yang belum validasi 1490 orang. Mahasiswa yang menggunakan hak pilih ada 726 orang, mahasiswa yang belum menggunakan hak pilih 2 orang.
Untuk suara Dewan Perwakilan Mahasiswa ( DPM ) yang telah menggunakan hak pilih ada 697 suara, dan yang belum menggunakan hak pilih ada 29 suara.
Hasil suara di Faperta nomor urut 1 (Nasrullah-Deni) 36 suara, nomor urut 2 (Zulfa – Hendri) 390 suara dan nomor urut 3 (Akbar – Rendy) 298 suara.
Hasil suara Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk nomor urut 1 (Beni) mendapatkan 254 suara, nomor urut 2 (Hardika) 211 suara, nomor urut 3 (Refli) 134 suara dan nomor urut 4 (Yoghi ) 98 suara. Jadi Dewan Perwakilan Mahasiswa dari Fakultas Pertanian terpilih 3 orang yaitu Deni , Hardika dan Refli.# Yessi