Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Batra adakan kegiatan pekan teater mahasiswa pada 25 hingga 28 Mei 2015 di Kampus Universitas Riau (UR) Jalan Binawidya Panam. Tampilkan teater dengan judul Dang Baharu, Sang Profesor, Pekik Sunyi, Rani, dan Kebebasan Abadi. Acara teater dimulai pukul 8 malam, dan merupakan yang ke 4 dilakukan oleh Batra.
Pekik Sunyi, yang di sutradarai oleh Yudha Jurusan Bahasa Indonesia, mengangkat cerita mengenai tragedi, peperangan, yang bernilai pendidikan. Menurutnya, tiap adegan lebih condong pada batin sepasang suami istri yang dilanda banyak musibah, serta kepedihan hidup di Gaza.
Dang Baharu cerita lebih bersifat istana yang sentris pada sebuah kerajaan. Sang professor mengarah pada cerita komedi atau hiburan. Teater Rani, ceritakan seorang pemuda yang sangat hobi melukis dan mencintai Rani, namun karena hobinya dia menyia-nyiakan gadis hingga meninggal dunia. Lalu timbul penyesalan diri dan timbul sosok nurani dalam dirinya. Terakhir, Kebebasan Abadi lebih bercerita mengenai sekelompok tentara yang terdampar di pulau kecil, dan pasukan sangat memburu sebuah kebebasan, namun yang di dapat adalah kematian.
Mengundang Syafrial selaku Wakil Rektor III UR, berikan penilaian pada penampilan peserta. Menurutnya, seni tidak ada batasnya. Penampilan teater sangat diperlukan untuk membangun seni yang sudah mulai pudar, dan menumbuhkan kembali kecintaan seni dikalangan mahasiswa.
Pada akhir acara, penampilan teater dinilai tiap kategori, diantaranya penata artistic terbaik oleh Nofriadi Oktavian, sutradara terbaik Bagus Satria, pemeran utama pria terbaik Yudha Gustiaro, peran pembantu pria terbaik Deyon Afri Yonaldi dan penyaji terbaik pada naskah Rani. Lainnya, pada naskah Pekik Sunyi sebagai penata musik terbaik, dan pemeran utama wanita terbaik oleh Destiara Khoridah. Terakhir pada penampilan naskah Dang Baharu diperoleh Yulia Ovtaroza sebagai peran pembantu wanita terbaik.
Rizky selaku Ketua Panitia, katakan penampilan teater ini juga merupakan tugas akhir Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia semester 6 bidang sastra. Penampilan teater juga bekerja sama dengan Sekolah Teater Seni Riau (STSR) dengan tujuan memperat silaturahmi antar seni teater. Rizky sebutkan, penonton acara sangat antusias dan tertarik untuk melihat tiap penampilan teater. Dari data yang diperoleh panitia, penonton tiap harinya lebih kurang sekitar 150 orang. Rizky berharap acara bisa bermanfaat bagi kalangan mahasiswa dan lingkungannya, serta berlanjut di tahun berikutnya. #Marlianty