Suara ketuk palu terdengar usai dibacakan Surat Keputusan Panitia Pemilihan Raya (PPRU) Universitas Riau (UNRI). Dalam sidang pleno, Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta Dewan Perwakilan Mahasiswa yang berjumlah 26 orang resmi disahkan pada (7/9).

Tonggak kepemimpinan UNRI pun beralih kepada pasangan Kaharuddin-Razali. Hal ini karena keduanya unggul dengan perolehan suara terbanyak.

Dalam sambutannya, Yoga Triwanda selaku Ketua Pelaksana berharap, pasangan ini dapat memajukan kampus biru langit menuju lebih baik lagi. Dilain sisi, Julianda Syahputra juga ikut berkomentar.

“Kali ini, Panwas dan PPRU melahirkan sosok pemimpin baru UNRI,” ujar Julianda, Ketua Panitia Pengawas.

Hal serupa juga disampaikan Panusunan Siregar. Dia ingin pasangan yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan Ketua Steering Committee itu akan turut mengawal dan mengkritisi jalannya kepemimpinan berikutnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwantono, tak mau ketinggalan berkomentar. Ia mengapresiasi terselengggaranya Pemira tahun ini. Menurutnya, selain pasangan yang unggul, pemenang sebenarnya dalam pesta demokrasi ialah seluruh Mahasiswa UNRI.

Keikutsertaan mahasiswa, kata Iwantono, merupakan representasi dari responsibilitas terhadap kegiatan kemahasiswaan. Ia berharap partisipasi seluruh mahasiswa dalam kegiatan demonstrasi ini dapat ditingkatkan lagi.

“Kami bangga sebagai pimpinan melihat perjuangan dan tahap proses kalian, dan kami siap berkolaborasi dengan pimpinan yang dihasilkan dari proses Pemira ini,” tutup Iwantono.

Penulis: Ellya Syafriani

Editor: Malini