Sidang terbuka senat sempena pengukuhan guru besar Universitas Riau (UR) helat di Aula lantai IV Gedung Rektorat, Rabu (10/6). Pengukuhan guru besar pada Pof.Dr.H.Jimmi Copriady,S.Si.,M.Si bidang Ilmu Kimia Organik dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Prof.Dr.Susi Hendriani,SE,.M.Si bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi (FE).

Pengukuhan dimulai pukul 9 pagi, diawali dengan pembukaan sidang oleh ketua senat UR dan pembacaan surat keterang tentang pengukuhan guru besar UR. Dihadiri oleh anggota senat, jajaran pimpinan fakultas, 3 profesor dari Univesiti Kebangsaan Malaysia, Direktorat Perguruan Tinggi, dosen dan keluarga.

Dilanjutkan dengan pembacaan daftar riwayat hidup Prof. Jimmi, yang habiskan masa kecilnya di Pekanbaru dan memulai pendidikan jenjang S1 dan S2 di Universitas Padjajaran Bandung, dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia.

Ia aktif sebagai dosen kimia organik di FKIP UR. Pengalaman penelitian, salah satunya berjudul Model Pembelajaran Problem Solving Tipe Search, Solve, Create and Shere (SSCS) dengan Bantuan Molymond untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Motivasi Mahasiswa Matakuliah Kimia Organik 2, ditahun 2014. Prof Jimmi juga berprestasi di bidang karya tulis, yaitu banyaknya buku atau jurnal, poster, seminar dan lokakarya serta kegiatan pelatihan dan kegiatan profesionalisme atau pengabdian pada masyarakat. Selain itu, pada 2012 Prof. Jimmi pernah dapat penghargaan Satyalancana Katya Satya X.

Kemudian pembacaan daftar riwayat hidup Prof. Susi, saudari dari Prof. Jimmi. Prof. Susi mulai S1 Jurusan Manajemen FE UR, pendidikan S2 dan S3 di Universitas Padjajaran, Bandung. Ia salah satu dosen tetap FE UR, dan telah menulis buku, makalah ilmiah nasional dan internasional, tulisan populer. Salah satu penelitiannya berjudul Model Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Melalui Potensi Sumber Daya Wilayah Pesisir terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bengkalis, pada Oktober 2012.

Pada orasi ilmiahnya, Prof. Jimmi sampaikan tentang strategi dan angkah menciptakan guru kimia yang unggul. Diikuti oleh Prof. Susi menyampaikan tentang reengineering culture yaitu upaya meningkatkan kinerja BUMD menuju ke arah yang lebih baik. Ia sebutkan, BUMD sebagai agent of development berperan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, sudah semestinya harus dapat tunjukkan kemampuan kontribusi yang besar pada daerah.

Usai pembacaan surat keputusan rektor tentang pengangkatan Pof. Jimmi dan Prof. Susi sebagai anggota senat UR, kemudian pengukuhan oleh ketua senat dengan pemasangan toga. Lalu diisi dengan kata sambutan dari Aras Mulyadi selaku Rektor UR. Ia sampaikan, sampai saat ini UR miliki 1057 dosen, 53 orang guru besar dan lebih dari tiga puluh ribu mahasiswa aktif pada 9 fakultas yang yang ada di UR. “Hanya kampus yang mencetak guru besar sebagi pendidik, peneliti dan hasilnya ditunggu oleh masyarakat sebagai pengabdiannya,” tegasnya saat beri sambutan.

Zul Irfan selaku Ketua Panitia katakan, semua panitia gabungan dari Rektorat, FKIP dan FE bekerja sama untuk sukseskan acara. Ia berharap dengan tambahnya guru besar di UR maka akan tingkatkan kualitas dengan wujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi. #Martha