Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra atau Batra Universitas Riau mengukuhkan anggota baru. Ini berlangsung di Lapangan Olah Seni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jumat (4/11).
Temanya Gali Potensi dan Temukan Jati Diri. “Yang berarti, setiap manusia memiliki potensi yang harus dikembangkan untuk menemukan jati diri,†ungkap Oktavian, Ketua Batra.
Proses pengukuhan diawali dengan penayangan video persiapan kegiatan. Kemudian pembacaan ayat suci Alquran dan doa. Selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Oktavian juga menyampaikan ucapan terimakasih pada undangan yang hadir.
Setelah melewati rangkain acara, masing-masing divisi yang ada di Batra menampilkan karyanya masing-masing.
Divisi musik garapan Riky Maulana menampilkan musik tradisional. Diantaranya, Soleram, Ayam Den Lapeh, Rasa Sayange dan Yam Ko Rambe.
Putra dari divisi sastra bercerita tentang Anak yang Terlantar. Ini cerita seorang anak ditelantarkan ayah yang main wanita dan ibu suka mengganja.
Divisi teater garapan Dirga dan Yuliana tampil dengan karya Sebelum Matahari Terbenam. Terakhir penampilan divisi tari dengan tema Gadis Kampung.
Andini, pemain teater menjelaskan, latihan dalam menyukseskan kegiatan ini selama tiga hari. “Dari pukul empat sore sampai pukul sembilan malam.â€
Ia berharap, anggota baru Batra dapat berkembang lebih baik.
“Kegiatan ini sangat kreatif dan inovatif. Konsep seni yang bisa dibanggakan oleh UR,†komentar Bayu, Wakil Presiden Mahasiswa UR.
Setelah dikukuhkan, anggota Batra akan dilantik Senin 7 November oleh Syafrial, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.*Beta