Renovasi pelebaran musala di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau terhenti. Hanya terlihat tiang-tiang beton tegak tak beratap. Posisinya tepat di bagian kanan bangunan musala.
Pada 30 April lalu, kelembagaan mahasiswa FKIP melakukan protes. Dua spanduk dibentang diantara tiang bangunan. Mereka menuntut pihak fakultas segera menyelesaikan pelebaran musala yang mangkrak.
Sebelum aksi itu, Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM FKIP juga telah bertemu pihak Dekanat. Namun pertemuan belum tuntas. Sebab belum mendapatkan gambaran bentuk renovasi yang akan dikerjakan.
Wakil Dekan II FKIP, Jasfar Jas ambil sikap. Ia mengundang seluruh ketua kelembagaan untuk diskusi pada Jumat siang, (3/5). Diskusi yang dijadwalkan pukul dua siang sempat tertunda. Lantaran ruangan digunakan untuk kegiatan lain. Setengah jam lebih menunggu, barulah diskusi bisa dimulai.
Saat pertemuan itu, Jasfar ditemani Edi. Ia perwakilan tim perancang desain Musala FKIP.
Kata Jasfar, FKIPÂ telah menganggarkan 140 juta rupiah untuk merenovasi musala. Besarnya anggaran tersebut belum dikurangi untuk pajak. Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai.
“Sementara pembangunan pondasi itu sumbangan sukarela pimpinan fakultas,†kata Jasfar.
Dari gambar desain yang diperlihatkan, nantinya bangunan musala tampak terbuka. Tak berdinding. Hanya diberi terali besi atau kerawang sebagai penggantinya. Alasanya untuk menghemat penggunaan listrik. Tempat wudhu juga akan ada penambahan.
“ini karena minimnya anggaran,†kata Edi.
Beberapa perwakilan mahasiswa  beri usul. Diantaranya memindahkan tempat penyimpanan di samping mihrab agar tampak luas. Memperhatikan posisi kiblat yang telah bergeser. Serta pemindahan posisi mihrab sendiri. Yakni tempat yang digunakan imam sekaligus sebagai penunjuk arah kiblat.
“Pengerjaan renovasi musala seperti ini diperkirakan kurang lebih dua bulan saja, namun sebelum itu masih ada prosedur lainnya†jelas Edi.
Prosedur itu meliputi revisi desain bangunan, revisi anggaran dan produk yang kesemuanya memakan waktu.
Jasfar targetkan pembangunan bisa dilanjutkan mulai 25 Mei nanti.  “Sebelum mahasiswa baru angkatan 2019 masuk. Pembangunan sudah rampung,†janji Jasfar.
Reporter ; Wika Junilita, Mickyal Mashyuri Vebian Lubis
Penulis : Mickyal Mashyuri Vebian Lubis
Editor : Dicky Pangindra