Jumat (1/11), Resimen Mahasiswa (Menwa), Batalyon/041 Indra Buana Universitas Riau adakan Prapendidikan Dasar (Pradiksar), di halaman sekretariat Menwa. Di awali dengan upacara pembukaan yang di ikuti oleh Danramil 06 Sukajadi, perwakilan Kodim, Pembantu Rektor III Rahmat MT,  Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian, Alumni Menwa, perwakilan guru pendamping siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan peserta Pradiksar serta Menwa.

“Pradiksar ini untuk memperkenalkan seperti apa nantinya pendidikan dasar,” tutur Kholiq Al Qodri Komandan Menwa. Kholiq juga katakan, persyaratan untuk mengikuti Pradiksar, harus tercatat sebagai mahasiswa aktif serta berbadan sehat, tambahnya.

Materi yang diberikan pada calon anggota Menwa ini tentang Tata Upacara Militer, Peraturan Baris-berbaris—jiwa loyalitas untuk menyatukan banyak kepala menjadi satu, Kawal Mimbar—mengawal orang penting seperti rektor, Kecakapan Bertindak—berpikir cepat dalam mengambil keputusan, bagaimana mengimplementasikan perintah dengan cepat dan ada juga Cara Memberi Intruksi CMI, bagaimana tampil di depan memberi perintah.

Materi lain tentang peraturan disiplin Menwa—bela diri militer prakteknya. Materi tambahan tentang mental ideologi—pendirian Menwa selaku mahasiswa. “Isi kegiatan ini di adopsi dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI, yang mana 30 teori di ruangan dan selebihnya praktek di lapangan,” tutur M. Tahrun Wakil Komandan.

Dalam prakteknya, mahasiswa disuruh menggelinding diatas tanah yang basah dan sedikit berlumpur. Sesekali mereka tiarap dan menyosori tanah dengan punggung. Terkadang peserta Pradiksar juga diperintah untuk jalan dengan gaya jongkok dengan tangan diatas kepala.

“Karena saya pernah mengikuti bela diri dan ingin berprestasi, untuk itu saya ikut latihan Pradiksar,” ujar Nova Erlina.

Beda dengan Sugiarto, peserta Pradiksar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ia ingin memantapkan diri  atau mencari jati diri menuju tahap dewasa dan ingin menunjukkan bahwa Menwa itu tidak seperti  yang di pikirkan orang negatifnya saja.

Peserta Pradiksar ini dididik selama tiga hari. Penutupan pelatihan Pradiksar juga dengan upacara militer.#