Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) akan taja seminar kebangsaan di Gedung Sutan Balia di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UR). Dilangsungkan pada 9 April 2015, dengan tajuk Bedah Visi Riau 2020. Terima sekitar 400 peserta, dan akan dapat sertifikat bertaraf internasional.

Seminar akan undang Arsyad Juliandi Ranchman selaku pelaksana tugas Gubernur Riau, perwakilan asosiasi pengusaha Indonesia, duta besar Malaysia, dan perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

“Kami ingin mengingatkan pada pemerintah agar lebih fokus pada visi Riau 2020. Juga ajak mahasiswa jalankan dan mewujudkannya,’’ ungkap Teguh selaku Ketua Panitia. Ia sebutkan seminar bertujuan untuk lebih fokus dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Khairul Amri selaku Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) UR katakan bahwa pemerintah belum siap hadapi MEA. “Kami adakan kunjungan ke instansi pemerintah dan kelembagaan, memang mereka sudah mempunyai konsep dalam hadapi MEA, tapi untuk dilapangan belum cukup,’’ paparnya.

Selain itu ada juga akan ada pengumuman Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang mengusung tema Menuju Riau 2020. Sebagai ajang terciptanya masyarakat berkebudayaan melayu dan pusat perekonomian di Asia Tenggara. Diikuti oleh semua mahasiswa yang masih aktif di Riau. Jika ingin ikuti lomba, isi formulir yang telah disediakan oleh panitia. Lomba LKTI sudah dibuka 9 Maret lalu. Pengumpulan paling lambat pada 31 Maret, dan dikirim ke email lktibemur @gmail.com. Informasinya dapat dilihat di website Kabinet Biru Langit.

Karya tulis akan diseleksi oleh juri yang bersifat rahasia. Penilaian dilakukan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 5 hingga 8 Maret. Tema lomba berupa pemanfaatan sumber daya sebagai ajang terciptanya visi dan misi Riau. Kedua, bagaimana Riau bisa bersifat ekonomi kreatif. Ketiga, pemanfaatan teknologi aplikati bertema budaya. Misalnya dalam pendirian museum yang isinya mengangkat tema melayu. “Kriteria lomba karya harus hasil sendiri tanpa meniru tulisan orang lain dan karya dikumpulkan dalam bentuk pdf—agar terhindar dari kecurangan,’’ ujar Teguh.

“Lomba ini menurut saya bisa mengasah kemampuan berfikir mahasiswa,” ujar Khairul. Ia berharap bagi yang ikut harus peduli terhadap masalah yang terjadi di Riau. (*8)