Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI ) unit Universitas Riau gelar Lomba Lintas Alam Cerdas dan Kreatif (LLA CK) tingkat PMR Wira dan Madya se Provinsi Riau. Mengusung tema Berjuta Karya Membentuk Karakter Relawan Muda yang Mandiri, Cerdas, Kreatif (MCK) dan Peduli Lingkungan. Dilangsungkan pada 2 hingga 5 April 2015.

Sebanyak 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 23 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ikut serta. 12 orang laki-laki dan perempuan 1 tim ditingkat Wira, dan 10 ditingkat Madya. Tiap peserta adu kreatifitas, kekompakan, dan kecerdasan penguasaan materi PMI dan pengetahuan umum. Dinilai dan diambil tim terbaik sebagai penerima piala bergilir KSR PMI UR dan voucher belanja senilai 200 ribu.

Sebelumnya lomba, ada juga materi lomba lintas alam diantaranya, pertolongan pertama, pasang bongkar tenda, tandunisasi, ayo siaga bencana, pengetahuan umum dan kepalangmerahan, remaja sehat peduli sesama, donor darah suka rela, pendidikan remaja sebaya, dan outbond. Materi dilombakan tiap posko yang telah disiapkan panitia. Selain itu ada juga lomba non lintas alam sebagai bentuk kreatifitas di perlombakan mengenai jurnalistik dan fotografi, mading 3D, cerdas cermat, pentas seni, dan tenda terbaik.

Ahlul Fadli sebagai Pemateri jurnalistik dan fotografi akui antusiasme peserta saat ikuti kegiatan. Ia menyayangkan karena waktu yang minim haruskan tidak semua materi tersampaikan. “Berharap mereka bisa aplikasikan ilmunya di sekolah dan saat kuliah nantinya,” tambah Ahlul yang juga Ketua Umum UKM Bahana Mahasiswa.

Disela istirahat beberapa peserta keluhkan kondisi toilet dan air bersih yang tidak memadai. “Toiletnya jauh dan airnya sedikit. Padahal kan itu yang paling penting,” ucap peserta salah satu sekolah.

“Kondisi tersebut sudah diketahui oleh panitia, namun terbatasnya dana membuat panitia kesulitan untuk sedikan fasilitas yang memadai,” tambah Aldian Ketua Panitia.

“Dibalik kekurangan fasilitas, peserta peroleh kebersamaan, kekompakan, mandiri diantara peserta bertambah,” ujar Afdal dari SMP 23 saat diwawancara. Begitu juga tanggapan Iskandar, Pembina SMK Hasanah Pekanbaru. Ia sebutkan, acaranya bagus, perlu diadakan tiap tahun dan pelatihan rutin untuk siswa. Iskandar berharap siswanya tahu dan aplikasikan ilmu kesehatan di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari harinya. Dan harus peka pada lingkungan.

Kegiatan dibentuk sebagai dasar pengembangan acara, mulanya hanya lingkup Pekanbaru dan kini se Riau,” ucap Aldian Anesta. (*12)