Senin (17/11), Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau (FE UR) lakukan aksi sekitar pukul 10 pagi di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Aksi terkait pemberitaan dugaan korupsi di FE dikawal beberapa polisi. Diikut 24 mahasiswa yang terdiri dari beberapa kelembagaan.
Koordinator Lapangan, Faizal Indra menerangkan aksi dilakukan dengan orasi bahwa Mahasiswa FE beri dukungan atas penyelidikan dan usut tuntas kasus korupsi di FE. Juga ada pemberian surat yang berisi dukungan terhadap Kejati.
Faizal juga katakan apabila kasus ini terbukti maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan lakukan kajian dan diskusi dengan pihak dekanat. Kalau penyelidikan ini salah dan tidak terbukti adanya tindak korupsi, BEM berencana meminta nama FE dibersihkan karena sudah tercoreng dengan isu yang tidak benar.
Faizal berharap kedepannya Mahasiswa FE mau ikut serta dalam aksi seperti ini yang sifatnya mengawal dan memberi dukungan, agar isu seperti ini tidak hilang begitu saja. “Walaupun kami akui informasi ke FE masih minim,†tambahnya.
Qawiy, Gubernur Mahasiswa FE menyatakan BEM tetap menunggu dan terus mengawal hasil penyelidikan. Qawiy berharap diUR khususnya di FE tidak ada lagi dugaan-dugaan terlibat kasus korupsi. “Kita menunjukkan bahwa FE ini adalah fakultas yang bersih dari korupsi,†katanya.
Di Kejati mahasiswa disambut oleh Mukhzan Kepala Seksi Penyuluhan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Kasi Penkum dan Humas). Ia ucapkan terima kasih atas dukungan Mahasiswa FE. Mukhzan juga berharap mahasiswa beri dukungan penuh baik dalam bentuk informasi dan bantuan lainnya pada Kejati.
Dilansir dari politikriau.com (12/11), Mukhzan benarkan pemanggilan dan pemeriksaan. Dua Bendahara yang dimintai keterangan adalah SW, Bendahara Pengeluaran FE UR, dan Bendahara Penerimaan S. Berdasarkan laporan yang diterima kejati, ada dugaan penggelapan sejumlah uang yang tidak bisa dipertanggungjawabkan pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur khusus antara tahun 2012 dan 2013. #Ayesha Adma