“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabaian,†tutur Nurul Fitria. Ia bacakan sepenggal kalimat Pramoedya Ananta Toer agar peserta giat dalam berkarya.
Nurul Fitria atau akrab disapa Yaya merupakan Manager Riset dan informasi Jikalahari, juga alumni Bahana Mahasiswa. Ia jelaskan tentang Term of Reference (ToR), Riset dan Teknik Wawancara. Yaya katakan, ToR bertujuan sebagai landasan bagi penulis dalam meliput, mengumpulkan informasi serta memahami garis besar persoalan yang akan diulas. Dengan ini, penulis mudah dalam meurumuskan permasalahan melalui narasumber. Sehingga tugas terselesaikan tepat waktu.
Sedangkan, riset adalah penyelidikan atau penelitian suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah. Gunanya meningkatkan pengetahuan dan pengertian. Selain itu, mendapatkan fakta baru dan melakukan penafsiran yang lebih baik. Hemat yaya, riset berlangsung dari sebelum hingga penulisan selesai.
Wawancara kata Nurul ialah tanya jawab antara dua pihak. Pewawancara dan narasumber untuk memperoleh data.
Yaya juga jelaskan penulisan straight news. Artinya berita singkat yang menyajikan informasi penting saja. Di dalamnya mengandung unsur 5W + 1H. terletak di paragraf awal, alinea pertama hingga kedua. Isinya mengenai peristiwa yang diberitakan. Berita jenis ini terikat waktu. Sifatnya cepat basi, jika informasi terlambat disampaikan ke publik.
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bahana  Mahasiswa Universitas Riau kembali adakan Kelas Jurnalisme atau disingkat Kenal Bahana. Kelas berlangsung selama dua hari, 14 hingga 15 November. Bahana mengusung tema Menulis itu Ada Seninya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kegiatan Kenal Bahana kali ini dilakukan virtual dengan aplikasi Zoom. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Sebanyak tiga puluh sembilan peserta berasal dari berbagai Fakultas di UNRI. Kelas ini menjadi tahapan wajib sebelum dijaring sebagai anggota baru Bahana.
Kelas dibuka jelang pukul empat sore oleh Iwantono selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
“Semoga unit kegiatan mahasiswa bisa produktif dalam berkegiatan di masa pandemi ini,†pungkasnya.
Penulis : Ahmad Lutfi Harun
Editor  : Firlia Nouratama