Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (BEM FKIP UR) taja ajang penganugerahan BEM FKIP Award (BFA) 2016. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul dua siang pada jum’at (27/5) di sekretariat BEM FKIP. BFA ini merupakan program tahunan dari dinas pemberdayaan sumberdaya manusia, bertujuan untuk memberi apresiasi pada setiap Hima Prodi di lingkungan BEM FKIP UR. Ada 14 kategori penghargaan dan 16 Hima yang ikuti BFA ini.
Setiap kategori memiliki indikator penilaiannya masing-masing. Ajang penganugerahan ini menggunakan rapor untuk menilai setiap Hima. Ketua pelaksana berpesan bahwa BFA ini sebagai peningkat motivasi dan bukan ajang kompetisi. Bagi yang belum terpilih, sebenarnya mereka sudah baik namun harus ditingkatkan lagi kinerjanya. “Jangan pernah menyerah untuk berkontribusi memajukan FKIP untuk lebih baik lagi.â€
Salah satu pemenang dalam ajang penganugerahan ini adalah Hima Pefsi sebagai Hima terbaik se-FKIP. Gagas Prakarsa selaku bupati ungkapkan kebagahagiannya karena kemenangan ini sebagai bonus dari kerja keras. “Kami sudah 7 kali beruntun menjadi Hima terbaik se-FKIP dan 6 kali sebagai Hima terbaik se-UR,†ungkap Gagas. Lebih lanjut Gagas berharap agar kedepannya setiap Hima tidak berfikir tentang menang atau kalah, namun berfikir untuk melakukan yang terbaik. Terus lakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerja Hima agar lebih baik lagi.
Selain itu, Hima Pentika juga berhasil pada kategori administrasi terbaik. “Saya senang sekali Hima Pentika berhasil, semoga kedepannya kami dapat lebih baik lagi dan terus berkarya untuk kemajuan Hima Pentika. Sebuah organisasi akan baik bila administrasi dan kaderisasinya baik,†ujar Melia salah satu anggota Hima Pentika yang hadir.