Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik atau BEM FISIP lakukan aksi mimbar bebas di depan Gedung Dekanat FISIP pada Senin (26/6).
Sulitnya peminjaman fasilitas kampus pada hari pekan dan libur nasional, memicu pihak BEM gelar aksi hari itu. Hal ini dikatakan Ahmad Alfiansyah pemangku Gubernur Mahasiswa FISIP. Fakultas tidak miliki peraturan tertulis mengenai larangan penggunaan fasilitas. Larangan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Mayarni.
“Itu omongan dari WD II langsung, tidak boleh dipake dengan alasan ketika nanti diberikan sama mahasiswa, itu fasilitas di kampus dirusak,” kata Ahmad. Tambahnya, padahal selama Mayarni menjabat sebagai wakil dekan dari awal hingga kini belum ada kerusakan pada fasilitas saat digunakan.
Selain tentang fasilitas di fakultas, ada tuntutan lainnya yang dilayangkan oleh BEM FISIP, di antaranya:
- Mengizinkan pemakaian infrastruktur serta fasilitas ruangan untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama kegiatan kelembagaan mahasiswa pada hari sabtu dan minggu serta libur nasional;
- Melakukan sosialisasi dan audiensi kepada mahasiswa FISIP mengenai kebijakan baik kebijakan lama maupun kebijakan baru yang akan dijalankan oleh WD II;
- Transparansi mengenai alur komunikasi WD II dan WD III beserta up; dan
- Menuntut kejelasan mengenai siapa penanggung jawab terhadap penggunaan Sutan Balia dan seluruh ruang kelas di FISIP.
Dari tuntutan di atas, Mayarni dinilai baik merespon aksi. Ia pun turut bubuhkan tanda tangan di tuntutan yang diberikan.
“Sesuai dengan harapan kami juga, pada akhirnya wakil dekan juga turun kebawah dan menemui massa,” terang Ahmad.
Mengenai kelanjutannya, Ahmad belum mengonfirmasi akan ada aksi susulan atau tidak. Ia katakan, jika tuntutan di atas diterima pihak fakultas, hal yang dilakukannya adalah segera mensosialisasikannya ke mahasiswa FISIP UNRI.
“Ketika nanti sudah digubris dan di acc, tentunya kami akan menjaga nota kesepakatan antara pihak fakultas dan pihak kelembagaan,” harap Ahmad.
Fikri Rasyid, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berpartisipasi dalam aksi tersebut beri tanggapan. Ia turut mendukung dan setuju dengan tuntutan yang disampaikan pihak BEM FISIP UNRI.
“Mendukung dan setuju perihal tuntutan yang dibawa. Karena memang kami mahasiswa sendiri kesulitan dalam fasilitas terutama ruangan gitu, dan dipersulit peminjamannya,” ungkap mahasiswa angkatan 2021 ini.
Penulis : Danil Zalma Hendra Putra dan Erwin Hamonangan
Editor : Ellya Syafriani