Jadwal Pengumuman Pemira UNRI Belum Bisa Dipastikan

Pengumuman kemenangan pesta demokrasi orang nomor satu di bangku Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau resmi tertunda. Penghitungan suara yang mestinya dilakukan tanggal 28 kemarin tak terlaksana. Lokasi penghitungan suara, pentas seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pun tampak lengang pukul setengah enam sore.

Berawal dari perseteruan di Tempat Pemungutan Suara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (TPS FISIP). Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pukul sembilan pagi sampai tiga sore. Namun pihak PPRU tangguhkan beberapa jam dari jadwal yang ditetapkan lantaran lokasi TPS terkendala Surat Peminjaman Tempat atau SPT.

“Jam sembilan pagi itu kami sudah siap, namun harus pindah dan dilanjutkan sekitar pukul 10 hampir pukul 11 siang,” ucap Ketua Panitia Pengawas Fatih Rabbani.

TPS FISIP yang awalnya di Gedung Sutan Balia pun dipindahkan ke Pendopo FISIP. Awalnya pemungutan suara berjalan baik. Hingga pukul tiga sore jelang penutupan, keributan terjadi lantaran tuai protes perpanjangan waktu dari pihak FISIP. PPRU tak mengabulkan.

Fatih nyatakan tutupnya pengumpulan suara ini sesuai dengan jadwal yang ditetapakan. “Kalau berdasarkan UU [Undang-Undang] Pemira jam operasional pemungutan itu sampai jam tiga sore,” tegasnya.

Selaras itu Ketua Pelaksana Rosdiansyah bilang belum dapat memastikan jadwal pengumuman kemenangan secara resmi.

“Untuk mekanisme pengumuman dan sebagiannya akan kami rapatkan dan akan kami informasikan secepatnya,” ujarnya.

Ketua acara M. Faiz Abda pun belum bisa memastikan rangkaian acara selanjutnya. Ungkapnya suasana belum kondusif, serta menunggu keputusan dari Steering Commite (SC) selaku pengambil keputusan tertinggi Pemira.

“SC kami belum bisa memberikan hasil dari rapat mereka dan SC juga masih menunggu terkait keadaan di lapangan,” tutup Faiz.

Penulis: Nola Rahma

Editor: Ellya Syafriani