Selasa (17/12), Panitia Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau (UR) gelar kampanye idiologis Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Debat kandidat bertajuk Satu Suara Untuk Memajukan Faperika di Lapangan takraw Faperika pukul 10.00 hingga 12.00.
Acara dibuka oleh Ir. Syaifuddin M. Si selaku Pembantu Dekan III. “Debat bertujuan agar mahasiswa Faperika dapat menilai komitmen untuk kepemimpinan dari kedua pasangan kandidat,†tuturnya disela penyampaian sambutan.
Cagub dan Cawagub yang bersaing dalam pesta demokrasi Faperika tahun ini adalah Pasangan Rio Jenero Aritonang dan Indra Muhammad Ridwan, pasangan nomor urut 1 serta Wanda Syahrian dan Abdillah M. Lubis, pasangan nomor urut 2.
Syahrial Tambunan, selaku Ketua Panitia menyampaikan peraturan dalam dialog, diantaranya masing-masing Cagub dan Cawagub menyampaikan visi dan misi selama kurang lebih 13 menit. Sesi pertanyaan dibagi menjadi dua. Sesi pertama untuk 3 penanya dan sesi kedua untuk 2 penanya. Sedangkan untuk menjawab, Cagub dan Cawagup diberi waktu kurang lebih 7 menit. “Dan tidak ada feedback dari penanya,†imbuhnya.
Suasana terlihat ramai ketika kedua kandidat menyampaikan visi dan misi dengan berani dan penuh semangat pendukung mereka pun saling menyahuti.
“Visi kami berlari menembus batas pergerakan dan melayani sepenuh hati untuk Faperika bersatu,†ujar Cagup nomor urut 1.
Dilanjutkan penyampaian visi oleh cagup nomor unur 2. “Terwujudnya BEM Faperika yang bermarwah, menjadi teladan dan menjadi solusi bagi mahasiswa Faperika, serta terciptanya iklim kelembagaan yang harmonis, dinamis dan mampu bersinergi membangun Faperika kearah yang lebih baik,†ujar Cagub nomor urut 2.
Sesi dialog kandidat berjalan alot. Semua peserta antusias mengikuti debat dengan adanya penanya berasal dari berbagai angkatan, mulai dari angkatan 2008 hingga 2013. Suasana mulai memanas ketika microphone mengalami gangguan teknis saat Cagub nomor urut 1 menjawab pertanyaan dari peserta. Salah seorang peserta menyodorkan toa sebagai pengganti, sehingga kedua kubu adu mulut. Dengan sigap panitia menangani masalah tersebut, hingga suasana dapat dikendalikan kembali.
“Alhamdulillah acaranya cukup sukses, karena semua cinta damai, dan semua ingin mensukseskan acara Pemira,†komentar Syahrial Tambunan.
Sekretaris Pemira, Anjani mengatakan contreng akan dilaksanakan Kamis (19/12). Contreng akan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00. Dilaksanakan di Lapangan takraw Faperika dan penghitungan suara dilakukan pukul 16.00. “Sehari setelahnya, hasil akan dimumumkan oleh panitia,†tambah Ketua Panitia.
“Tentunya harapan kita mahasiwa Faperika mendapat pemimpin yang mampu menyatukan dan merangkul semua golongan dan tidak ada keributan dalam Pemira tahun ini,†ujar Syahrial Tambunan.
“Mari mencontreng.  Satu suara menentukan kemengan Faperika, jangan ada yang golput,†tutur Riski Rinaldi selaku Moderator saat menutup acara. #