Rabu (18/13), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Universitas Riau dan Himpunan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) lakukan wawancara, berkenaan verifikasi data Uang Kuliah Tunggal (UKT). Ini dilakukan di Auditorium FMIPA Universitas Riau.
Verifikasi ini diprioritaskan bagi mahasiswa yang mengajukan golongan satu dan dua. Berlangsung hingga tengah hari. Pembantu Dekan III FMIPA , Kepala Subbagian Kemahasiswaan dan perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan di FMIPA ikut hadir. Kegiatan wawancara ini diadakan secara tertutup, pasalnya mahasiswa dipanggil satu persatu.
Menurut Desmawati, Kasubag Kemahasiswaan FMIPA, wawancara ini dilakukan karena mahasiswa meminta untuk meringankan UKT, dari golongan lima menjadi golongan satu atau dua. “Maka diadakan wawancara UKT, untuk meninjau apakah data yang diajukan benar atau tidaknya,†tambah Desmawati. Terkait permintaan penambahan kuota digolongan satu dan dua tidak dapat dipenuhi, pasalnya rektor telah mengeluarkan keputusan sesuai apa yang telah disosialisasikan.
Menurut Jariah Fitri, jurusan Manajemen Informatika, dia juga menyayangkan sistem UKT ini banyak yang tidak masuk akal. “Plin plan gitu, enggak beres pokonya, masa lebih mahal dari swasta sih, †tambah Jariah.
Desnawati berharap, semoga orang tua dan mahasiswa mengerti tentang sistem UKT ini sudah adil dan dosen sangatlah peduli terhadap mahasiswa.#Himayatul Mutmainnah