Jumat (4/1) sore, Komisi Pemberdayaan Kelembagaan Mahasiswa (KPKM) Universitas Riau adakan pelatihan Manajemen Organisasi. Acara berlangsung di sekretariat Badan Legislatif Mahasiswa (BEM) UR dihadiri perwakilan Himpunan Mahasiswa (Hima) se-Universitas Riau.
Ketua KPKM Maryanti mengungkapkan, pelatihan ini merupakan follow up dari Hima Award lalu. Bertujuan sebagai modal yang akan menjadi bekal bagi penerus hima selanjutnya dan juga untuk pemantapan pengurus hima sendiri. “Serta sebagai wadah diskusi mengenai hal-hal yang belum dipahami,†imbuh Maryanti.
Pelatihan ini merupakan pelatihan ke empat. Sebelumnya telah dilaksanakan Pelatihan Kesektariatan dan Administrasi (27/12), Pelatihan Kaderisasi dan Peningkatan Prestasi (28/12) dan Pelatihan Keuangan (3/1).
Maryanti sangat menyayangkan sedikitnya peserta yang hadir pada pelatihan Manajemen Organisasi. Berbeda dengan pelatihan-palatihan sebelumnya, selain Hima yang menjadi peserta Hima Award sendiri, Hima yang tidak berpartisipasi dalam Hima Awardpun turut hadir. “Sebetulnya, saya sangat berharap yang menghadiri pelatihan ini adalah bupati, namun kemaren yang hadir hanya 2 bupati, selebihnya perwakilan hima,†ujar Maryanti menyampaikan kekecewaannya.
Agri Septiadi, S.P Alumni jurusan Ilmu Tanah Faperta selaku pemateri, menyampaikan materi mengenai cara mengupgrade kualitas mahasiswa, unsur organisasi, struktur organisasi, POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating) dan langkah menyelesaikan masalah dalam organisasi.
“Pelatihan ini sangat penting, selain untuk menciptakan hima yang lebih berkompeten dan bertanggung jawab pada amanah yang diberikan, juga dapat mengompakkan antar mahasiswaUR,†Ujar Agri. Agri menilai, peserta sangat antusias walaupun gerimis.
“Harapan kami setelah melakukan pelatihan ini adalah mahasiswa-mahasiswa menjadi berkompeten dalam berorganisasi serta tidak apatis dalam berorganisasi. Karena salah satu harapan dari tim KPKM adalah untuk menciptakan hima-hima yang tidak apatis dalam berorganisasi,†ujar Tri Suryani selaku bendahara KPKM.
Dina Trisia Irdayasa mahasiswa Pendidikan.Fisika ‘12 peserta pelatihan berkata semoga bisa membagi ilmu dengan anggota hima lain, agar bisa sama-sama memperbaiki kesalahan dasar yang ada di hima tentang manajemen organisasi.
“Pelatihan seperti ini jangan hanya diadakan di tingkat universitas. Kalau bisa dimulai dari tingkat hima. Karena bagaimanapun juga hima adalah pondasi dari sebuah sistem pemerintahan yang jauh lebih besar yakni BEM UNRI. Kalau semua lembaga di UNRI sudah semakin kuat managemen organisasinya maka dampak positifnya tentu akan menular ke tingkat yang lebih tinggi,†ungkap Ardilo Indragita Pendidikan Matematika ‘12 salah satu peserta pelatihan.#Rifqa