Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Riau (FT UR) melakukan demo terkait Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Kamis (27/3). Aksi diikuti puluhan mahasiswa FT ini dimulai pukul 10.45 dari depan sekretariat Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) kemudian dilanjutkan di depan rektorat.
Sahid Ridho Ketua BEM FT mengatakan bahwa demo ini merupakan keberatan mahasiswa FT atas syarat Kukerta yang harus mencapai 100 SKS. Sahid berharap dengan aspirasi hari ini mahasiswa FT bisa turun Kukerta tahun ini.
Menanggapi aspirasi mahasiswa FT, Pembantu Rektor I, Forum Pembantu Dekan I dan Ketua LPM menggelar rapat terkait tuntutan mahasiswa FT. Aras Mulyadi Pembantu Rektor I UR mengatakan, untuk sementara belum bisa disampaikan hasil rapatnya karena  melihat dulu dan menyesuaikan kurikulum disetiap fakultas.
“Hasilnya akan diketahui sekitar tiga hari lagi atau sebelum 15 April terakhir pendaftaran Kukerta,†ujarnya.
Menurut Zulkarnain Kepala LPM, persoalan keberatan mahasiswa FT dengan jumlah SKS harus mencapai 100 itu sebenarnya bukan ranah LPM, karena LPM hanya menjalakan sesuai dengan statuta. Tapi kalau ada perubahan sesuai hasil rapat, khusus FT akan di perpanjang lagi pendaftarannya.
Dari data yang diperoleh bahanamahasiswa.co terakhir 25 Maret, jumlah mahasiswa yang mendaftar Kukerta dari FT baru 43 orang, Fakultas Ekonomi 454, FMIPA 166, FKIP 436, Faperika 88, FISIP 279, FH 169, Faperta 215, PSIK 51 dan FK 102.
“Jika tuntutan kami tidak ada hasilnya, kami akan mendiskusikan kembali dengan seluruh kelembagaan,” ujar Sahid Ridho.#Ade