Senin (19/5), Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adakan lomba pidato kependudukan dan kuliah umum. Acara dimulai pukul 08.00 hingga 17.00 di Auditorium Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (UR).

Sesi kuliah umum, diisi oleh DR.Soedibyo Alimoeso,MA, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN tentang pilar pembangunan keluarga. Ia sampaikan tentang perkembangan pertumbuhan penduduk Indonesia, seperti kehamilan yang tidak diinginkan sebabkan pertambahan penduduk. Program Generasi Berencana atau Genre bertujuan untuk membangun ketahanan keluarga remaja dan kualitas remaja menyiapkan kehidupan bekeluarga.

Agenda selanjutnya, lomba pidato tentang kependudukan. Diikuti perwakilan dari kabupaten kota yang telah diseleksi melalui naskah pidatonya. Lomba  dibagi 2 kategori, kelompok dewasa muda—rentang usia 20-24 tahun, 10 peserta dan kelompok remaja—rentang usia 15-19 tahun. Tiap peserta diberi waktu maksimal 8 menit untuk berpidato.

Usai semua peserta unjuk kebolehannya, maka dipilih 3 terbaik tiap kategori. Kategori remaja juara ketiga oleh Mariza Rifka Zahera dari SMA Plus Tarunan Andalan Kerinci, juara kedua oleh Teuku Natasha dari SMA Bina khusus Kota Dumai, dan Yusniwati dari PIK-R negeri 1000 Rohil juara pertama.

Kategori dewasa muda juara tiga oleh R.R Kusuma Nusin Husna dari Poltekes, juara dua Hendri Antarto dari STIKES Hangtuah Pekanbaru, dan pertama oleh Putra Ananda dari Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) UR.

Putra Ananda, katakan ingin mencari pengalaman dan ilmu baru tentang kependudukan. Ia bisa ketahui tentang perkembangan pertambahan penduduk di Indonesia dan penyebabnya. Lomba pidato,Putra bawakan topik tentang Pengaruh Pertambahan Penduduk Terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi.  Alasannya, apabila penduduk terus bertambah dan tidak diiringi dengan lapangan pekerjaan tentu berdampak pada kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. “Berpesan pada para remaja, jadi penggerak menekan laju pertambahan penduduk di Indonesia,” ujarnya saat berpidato.

“Acara ini jadi wadah sosialisasi program BKKBN secara umum,” tutur Said Masri, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN atau Panitia. Bertujuan agar remaja paham tentang masalah program kependudukan dan konsep pembangunan berwawasan kependudukan, karena setiap program pembangunan akan berkaitan dengan penduduk, tambahnya.

“Video penampilan pidato oleh pemenang akan dikirim ke pusat penilaian lebih lanjut,” tutup Said Masri. #Syarifah Fathimy Azizah