Memilih Pemimpin Umum dalam Musyawarah Tahunan Bahana 2020

Lembaga Pers Mahasiswa atau LPM Bahana Mahasiswa (BM) merampungkan Musyawarah Tahunan atau Mustah di sekretariat yang berada sekitar Kampus UNRI Panam pada Sabtu (5/9). Mustah diisi dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban dari Pemimpin Umum sebelumnya, pemilihan Pemimpin Umum berikutnya, serta evaluasi selama satu periode.

Mustah mulai pukul sembilan, setelah makan malam bersama kru. Rizky Ramadhan selaku Pemimpin Umum BM membuka musyawarah dengan penyampaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Selanjutnya, Rizky memaparkan uraian kegiatan selama satu periode kepengurusan. Di antaranya Kelas Jurnalisme Bahana yang bertujuan untuk merekrut kru baru setiap semester. Lalu ada kelas bulanan untuk meningkatkan kemampuan kru dalam bidang menulis, design,fotografi, dan videografi.

Beberapa diskusi serta nonton bareng juga kerap diadakan oleh BM melalui kerja sama dengan beberapa pihak. Januari lalu, BM mengadakan nonton bareng dan diskusi Film The Bajau garapan WatchDoc Documentary. Tak hanya itu, juga ada Kenal Sastrawi, sebuah acara kelas jurnalisme tingkat nasional yang pelaksanaannya bersamaan dengan Milad BM.

“Kita juga sudah mengadakan temu ramah yang mengumpulkan alumni-alumni BM. Saat itu pula pergantian pengurus Ikatan Keluarga Alumni BM dirampungkan.”

Pembahasan selanjutnya yaitu analisis Strength, Weakness, Opportunity, Threat atau disingkat SWOT. Poin pembahasan tentu saja seputar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh BM. Kru bersama-sama juga mengevaluasi kinerja sesama kru selama periode ini dan apa saja yang harus diperbaiki ke depannya.

Menjelang tengah malam, pembahasan berlanjut ke pergantian Pemimpin Umum. Setiap kru yang hadir mengajukan satu nama pilihan yang dianggap mumpuni beserta alasannya. Setelah musyawarah panjang, dapatlah hasil mufakat bahwa Ambar Alyanada diamanahkan menggantikan Rizky Ramadhan sebagai nahkoda BM satu periode 2020/2021. Ambar sebelumnya menjabat sebagai Redaktur Pelaksana.

“Silakan berkarya, tapi jangan lupa tugas untuk menulis, menghasilkan majalah dan menjaga silaturahmi dengan alumni,” pesan Rizky di penghujung Mustah.

Mustah ditutup dengan penyerahan berkas secara simbolis oleh Rizky kepada Ambar.

Reporter: Lia Anjelina

Editor: Annisa Febiola