“Salam Olahraga, Jaya Jaya Jaya!â€
Jargon Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Universitas Riau atau UNRI bergema saat acara dimulai. Fiqih Abdul Mazah selaku Ketua Pelaksana membuka perhelatan Penghargaan Atlet Berprestasi pukul 9.30 pagi itu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada beberapa atlet. Khususnya yang sudah berjuang dan torehkan hasil yang baik di tingkat regional sampai nasional.
Apresiasi diberikan kepada mahasiswa Kampus Biru Langit yang sudah ikuti berbagai macam kompetisi. Seperti Kejuaraan Nasional, Walikota Cup hingga Pekan Olahraga Nasional yang diadakan di Papua Oktober silam. Mereka ikuti ragam cabang olahraga atau cabor seperti taekwondo, anggar, badminton, dan takraw.
Salah satunya ada Yasmine Nazla mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia penerima emas cabor anggar di PON Papua. Ada juga Muhammad Fajri peraih medali emas beregu dan perak perorangan di kejuaraan yang sama.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI Iwantono bilang Provinsi Riau menduduki peringkat 8 se-Indonesia dan peringkat 1 di lingkup Sumatera. Prestasi ini merupakan hal yang patut di apresiasi. Ia juga tambahkan agar acara ini dapat ditingkatkan ke depannya serta prestasi dapat di maksimalkan.
“Jangan lihat apa yang di dalam hadiah, tapi lihat hasil yang diberikan kepada Provinsi Riau.†kata Iwantono pada Sabtu (30/10) dengan tema Meningkatkan Prestasi untuk Produktivitas Diri di Masa Pandemi.
Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Hans Ramond juga turut hadir dalam perhelatan ini. Ia katakan kalau semua orang bisa mendapatkan apa yang dia mau asalkan berusaha. Ia juga lanjutkan kalau seorang juara tidak dihasilkan secara tiba-tiba, namun harus dari sebuah proses yang panjang.
Selain itu, Regina Dwita Andjani juga bilang kalau UKM Olahraga berikan fasilitas dalam latihan sampai ke pertandingan. Mereka juga berangkatkan para atlet untuk diadu dalam berbagai kompetisi. Saat ini, atlet yang terdata di UNRI ada 42 orang dan akan ada penambahan di waktu mendatang.
Acara yang dimulai dengan penampilan pencak silat oleh Adit Pramanan Putra ini diakhiri dengan pemberian penghargaan berupa sertifikat kepada para atlet.
Penulis: Erwin Hamonangan
Editor: Andi Yulia Rahma