Aksi Cabut Mandat Penghianat Rakyat Berlangsung Lancar

Selasa (17/3), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) gelar aksi di Jalan HR Subrantas, depan Kampus UR. Bertajuk Cabut Mandat Penghianat Rakyat. Sekitar 100 mahasiswa shalat ashar berjamaah di satu sisi jalan. Ada juga kelembagaan mahasiswa UR dan perwakilan mahasiswa Universitas Islam Negeri Suska.

Usai shalat, terdengar teriakan hidup mahasiswa dari atas panggung merah dengan peralatan sound sistem. Diawali dengan penyampaian aspirasi oleh Suyeni selaku Koordinator Lapangan aksi. Berganti pada Isnanto Abadi Wakil Presiden UIN Suska, Topan Mentri Hukum dan HAM BEM UR, dan gubernur ditiap fakultas. Sesekali nyanyikan lagu Mars Mahasiswa yang ikuti seluruh peserta konser. Kain hitam diikatkan pada kepala tiap peserta sebagai bentuk perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Ada juga pembacaan puisi oleh Koordinator Perwakilan wanita BEM Indonesia, dan petisi oleh Zulfa Hendri selaku Presiden Mahasiswa UR. Setelah dua jam setengah berlalu aksi di tutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Beberapa polisi amankan lalu lintas, buat sistem satu jalur dan pantau kelangsungan aksi. Sedangkan security UR amankan pintu gerbang, dan sesekali bantu lalu lintas keluar masuk kampus. “Pihak kami tetap akan berjaga keamanan dan ketertiban lingkungan UR agar tidak terjadi aksi anarkis, juga sudah sepakat bersama untuk jaga keamanan,’’ ucap Elianto, Provost Security UR.

“Saya mendukung aksi mahasiswa ini. Karena memang sampaikan suara rakyat kecil seperti kami,” ujar Ani Pedagang goreng di depan Hotel Mona.(*12)